Pertemuan Calon Wali Murid Gagal Lolos SPMB dengan Pihak Sekolah Diapresiasi Anggota Dewan

Pertemuan Calon Wali Murid Gagal Lolos SPMB dengan Pihak Sekolah Diapresiasi Anggota Dewan

Anggota DPRD Brebes Muhaemin Primawan menyambut baik adanya pertemuan antara pihak SMP Negeri 03 Losari dengan calon wali murid yang anaknya gagal masuk SPMB meski jarak sekolah dekat dengan rumah, Sabtu 5 Juli 2025.(Istimewa)--

Dalam pertemuan itu, wali murid yang anaknya tidak diterima di SMP Negeri itu akhirnya menyepakati akan menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, yanga ada di lingkungan Desa Prapag Lor atau terdekat dengan rumah.

"Akan tetapi mereka meminta keringanan pembiayaan dan pihaknya akan me-mapping terlebih dulu ada berapa anak yang tidak diterima di SMP Negeri 3 Losari ini. Pihak dinas akan berkoordinasi dengan kepsek-kepsek swasta agar bisa meringankan beban pendidikan sehingga bisa gratis tanpa dipungut biaya," jelasnya.

BACA JUGA: Jadwal SPMB untuk TK SD dan SMP Kota Tegal 2025 Berikut Cara Daftar dan Syaratnya

BACA JUGA: SPMB di Kabupaten Tegal Rawan Penyimpangan, Wakil Bupati: Pejabat Terkait Harus Punya Komitmen

Perwakilan pihak sekolah swasta yang turut serta dalam pertemuan, menyambut positif dan akan menerima para murid baru pada tahun ajaran 2025/2026. "Terpenting sesuai dengan amanat Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, dimana usia anak sekolah wajib untuk bersekolah," imbuhnya.

Adanya pembatasan kuota di SMP Negeri tidak lain untuk memberikan kesempatan sekolah swasta ada siswanya. Dan bila tidak dibatasi, maka SMP swasta secara otomatis tidak akan ada yang mendaftar.

Pertimbangan lainnya adalah jumlah ruang kelas dan jumlah guru. Ketika sekolah akan menerima jumlah murid yang akan diterima. Jadi jangan sampai sekolah negeri menerima murid melebihi dari kapasitas ruang kelas dan guru yang akan mengajar.

"Melihat daya tampung di SMP Negeri 3 Losari yang tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang padat dan minat untuk bersekolah sangat luar biasa. Maka pihaknya berencana akan menambah ruang kelas di SMP Negeri 3 Losari, supaya ke depannya bisa mengakomodir anak-anak yang ingin bersekolah di SMP Negeri," terangnya.

BACA JUGA: Wali Kota dan Forkopimda Tandatangani Pakta Integritas SPMB 2025 di Tegal yang Transparan

BACA JUGA: Krisis Siswa Baru, SD Negeri Jatimulyo 4 Malang Cuma Terima 1 Anak yang Endingnya Minta Pindah

Salah seorang perwakilan calon murid, Anas Sobirin mengatakan, pihaknya sebagai wali murid sebenarnya berharap anak-anaknya bisa diterima di SMP Negeri. Apalagi jarak tempuh dari rumah ke sekolah negeri di SMP Negeri 3 Losari tidaklah terlalu jauh.

"Namun mau gimana lagi. Harapan kami tahun depan kejadian seperti ini tidak kembali terulang. Dan pihak operator sekolah yang membantu dalam proses SPMB online pun diminta untuk bisa berkomunikasi, bisa berkomunikasi dengan para wali murid selama proses pendaftaran dilakukan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: