Kiai Muhammad Jazir Meninggal Dunia, Muhammadiyah Berduka

Senin 22-12-2025,13:04 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

radartegal.com- Kabar duka datang dari keluarga besar Muhammadiyah. Kiai Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan sekaligus Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jogokariyan meninggal dunia pada Senin, 22 Desember 2025 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan dalam web resmi Muhammadiyah disampaikan, meninggalnya Kiai Muhammad Jazir ASP menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan jamaah Masjid Jogokariyan, tetapi juga bagi Muhammadiyah. Namun, warisan keteladanan, semangat dakwah, dan pengabdian yang telah ditorehkan akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya  Kiai Muhammad Jazir. Menurutnya, almarhum adalah kader Muhammadiyah yang dikenal tekun, gigih, dan memiliki komitmen kuat dalam menggerakkan dakwah Persyarikatan di tingkat akar rumput.

"Kiprahnya dalam membangun dan mengembangkan Masjid Jogokariyan menjadi teladan bagi gerakan masjid di Indonesia,” ungkap Haedar dalam ucapan duka cita yang disampaikan di Suara Muhammadiyah.

BACA JUGA: Kasus Dugaan Rudapaksa Ayah Tiri di Pemalang Mencuat, PD Muhammadiyah Desak Penanganan Cepat Aparat

BACA JUGA: Apresiasi Kiprah Muhammadiyah, Wakil Bupati Tegal Bilang Begini

Haedar juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan kekuatan dalam melanjutkan nilai-nilai perjuangan, keteladanan, serta pengabdian almarhum di tengah umat dan Persyarikatan.

Sebagai kader Muhammadiyah, Kiai Muhammad Jazir dikenal gigih dan istiqamah dalam berjuang di Persyarikatan. Almarhum merupakan sosok yang memiliki etos pengabdian yang sangat baik, khususnya dalam membangun, mengembangkan, dan memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, dakwah, dan pemberdayaan umat.

“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan keluarga besar Persyarikatan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala khilafnya, diterima amal ibadahnya, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” lanjut Haedar.

Dikatakannya, dedikasi Kiai Muhammad Jazir ASP dalam memakmurkan Masjid Jogokariyan tidak hanya berdampak pada aspek ritual keagamaan, tetapi juga pada penguatan fungsi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat dan transformasi sosial.

Kategori :