Sempat Tinggal di Pengungsian, 34 Orang Warga Brebes Korban Bencana Aceh Pulang ke Kampung Halaman

Minggu 21-12-2025,21:21 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Teguh Mujiarto

BREBES, radartegal.com - Sebanyak 34 orang warga Brebes yang sempat tinggal di tempat pengungsian korban bencana Aceh akhirnya tiba di kampung halaman, Sabtu 20 Desember 2025 malam. Kedatangan mereka disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes Dr Tahroni MPd, didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Edy Kusmartono dan sejumlah pejabat lainnya, di Kantor Dinas Sosial setempat.

Kepulangan puluhan warga Brebes dari Acah tidak lain berkat bantuan dari Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Baznas dan Pemkab Brebes. Puluhan warga Brebes yang baru dipulangkan itu berasal dari tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Salem, Bantarkawung dan Songgom. Mereka terdiri dari 25 orang dewasa, 6 orang lansia dan anak-anak 3 orang.

Setibanya di Kantor Dinas Sosial, kondisi mereka diperiksa kesehatannya oleh petugas Dinas Kesehatan. Hal ini untuk memastikan kondisi badan sehat sebelum melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing.

Sekda Brebes Tahroni menyebutkan kalau pemulangan warga Brebes ini merupakan atensi dari Gubernur Jateng dan Bupati Brebes. "Pemulangan tersebut dilakukan setelah ada koordinasi antara Pemprov Jateng dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Pemprov Aceh, dan Pemkab Bener Meriah, terkait pendataan," ucapnya.

BACA JUGA: Kumpulkan Donasi Hingga Rp12,2 Juta, Relawan FPRB Maribaya Tegal Bantu Korban Bencana Sumatera–Aceh

BACA JUGA: Peduli Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Telkomsel Salurkan Bantuan dan Percepatan Pemulihan Jaringan

Dia menjelaskan, pemulangan tersebut merupakan komitmen Pemkab Brebes dan Pemprov Jateng dalam memberikan perlindungan dan keselamatan bagi warganya di manapun berada. 

"Mereka selama ini rata-rata bekerja di bidang perkebunan di Bener Meriah, Aceh," ucap Tahroni.

Tahroni mengatakan, warga Brebes ini merupakan para pekerja di perkebunan. Sehari-hari tugas mereka menderes getah dari pohon pinus. "Kebanyakan warga Sunda dari Salem dan Bantarkawung, serta satu dari Kecamatan Songgom. Semuanya perantau sebagai pekerja kebun pinus sebagai penderes getah," katanya.

Sebelum pulang ke Brebes, puluhan warga tersebut ditampung di lokasi pengungsian yakni, di Posko SMP Negeri 5 Bukit, Desa Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

BACA JUGA: Sinyal di Wilayah Bencana Sumatra Pulih 90 Persen, Menkomdigi: Untuk Aceh, Kendala Listrik Masih

BACA JUGA: 100 Warga Brebes Dapat Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo

"Semuanya ini yang mengalami langsung bencana longsor. Kemudian ditampung di pengungsian dan akhirnya bisa dipulangkan," terangnya.

Plt Kepala Dinas Sosial, Edy Kusmartono menambahkan, para pengungsi ini juga diberi bantuan berupa uang Rp1 juta per orang, sembako dan bantuan lain. Tujuannya sebagai bekal hidup sementara setelah tiba di rumah masing-masing.

"Nantinya kita akan mengusahakan pekerjaan di sini, supaya tidak perlu lagi merantau jauh. Biarkan mereka istirahat setelah melalui masa sulit pascabencana di perantauan," pungkasnya.

Kategori :