TEGAL, radartegal.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal komitmen untuk wujudkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang valid dan berkualitas. Salah satunya dengan mendorong seluruh SDM kesejahteraan sosial (Kesos) dan LPMK berperan aktif.
Komitmen wujudkan DTSEN berkualitas ini disampaikan Plt Kepala Dinsos Kota Tegal Dinar Marnoto saat Sarasehan Hari Kesetiakawanan Sosial di Pendapa Ki Gede Sebayu, Kamis, 18 Desember 2025.
Sarasehan bertema “Pengentasan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem” di Kota Tegal dibuka Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah. Kegiatan diikuti unsur Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat, Karang Taruna, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan.
Narasumber yang dihadirkan dari Badan Pusat Statistik dan Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation Kota Tegal.
BACA JUGA:Buah Kolaboratif, Angka Kemiskinan Kota Tegal 2025 Turun Jadi 7,28 Persen
Sarasehan ini menjadi puncak kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial yang mengusung tema “Solidaritas Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas”.
Selain sarasehan, untuk memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial, Dinsos mengadakan penyaluran santunan lansia yang diserahkan oleh para pendamping lansia telantar maupun sosialisasi kader posyandu bidang sosial se-Kota Tegal serta respons kasus kadaruratan.
Menurut Dinar, SDM Kesos termasuk LPMK perlu memiliki pemahaman atas proses bisnis pemutakhiran DTSEN.
Pemahaman dimaksud tentang peringkat kesejahteraan keluarga sebagai basis pemberian bantuan atau fasilitasi Pemerintah, mekanisme pengusulan dan pembaharuan data.
BACA JUGA:Lewat Dekranasda, Perajin Lokal di Tegal Bisa Naik Kelas
BACA JUGA:Libur Nataru, Pertamina Jamin Stok BBM-Elpiji di Tegal Raya Aman
“Sehingga ada kontrol masyarakat terhadap data yang tidak valid,” ucap Dinar.
Dinar menjelaskan, ada dua jalur pengusulan yang dapat bisa dilalui SDM Kesos maupun LPMK dalam memberikan kontribusi.
Pertama jalur formal melalui mendorong dan mengawal pelaksanaan musyawarah kelurahan yang berkualitas.