TEGAL, radartegal.com- Sejumlah mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kota Tegal melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Balai Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Kegiatan ini difokuskan pada analisis penggunaan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dalam pengelolaan data bantuan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung pada 10–11 November 2025 tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi kendala teknis yang dihadapi perangkat desa dalam mengoperasikan aplikasi SIKS-NG.
Dari hasil pengamatan dan diskusi, ditemukan dua permasalahan utama, yakni fitur unduh data yang tidak berfungsi serta tampilan data penerima bantuan yang belum terkelompok berdasarkan wilayah RT dan RW.
BACA JUGA: Mahasiswa Brebes Dapat Pendidikan Politik hingga Pencegahan Judol dan Pinjol dari Pemkab
BACA JUGA: Wali Mahasiswa Penerima KIP Dapat Penguatan Wawasan Kebangsaan
Akibatnya, proses verifikasi, pencarian, dan pengarsipan data bantuan dinilai kurang efektif dan membutuhkan waktu lebih lama.
Menanggapi kondisi tersebut, tim mahasiswa melakukan analisis sistem dan memberikan solusi alternatif, seperti pembuatan rekap data manual menggunakan Microsoft Excel, pengelompokan data secara mandiri, serta penyimpanan arsip data secara offline.
Ketua Tim Pelaksana Windo Widodo mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu perangkat desa menemukan solusi praktis sekaligus menyusun rekomendasi pengembangan sistem.
“Kami berharap hasil analisis ini dapat membantu desa dalam mengelola data bantuan secara lebih rapi dan akurat, serta menjadi masukan bagi pihak terkait untuk pengembangan SIKS-NG ke depannya,” ujarnya.
BACA JUGA: 426 Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa Harkat Negeri dan Nusantara Ikuti PKKMB
BACA JUGA: 480 Mahasiswa di Brebes Terima Manfaat Program Satu Keluarga Satu Sarjana
Melalui kegiatan ini, pengelolaan data bantuan sosial di Desa Ujungrusi diharapkan menjadi lebih tertata, transparan, dan tepat sasaran.
Kegiatan pengabdian tersebut juga menjadi bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.