Total kerugian mencapai Rp15 juta. PMI kembali menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp1 juta, diserahkan Ketua PMI Kabupaten Tegal dan diterima langsung oleh Riyanti, disaksikan perangkat desa dan staf Kecamatan Adiwerna.
BACA JUGA:Dukung Penanangan Banjir di Sumatra, Dua Relawan PMI Kabupaten Tegal Dikirim ke Lokasi
BACA JUGA:Arena Sabung Ayam di Tegal Digrebek, Para Pelaku Melarikan Diri
Iman Sisworo menegaskan, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk memperhatikan kualitas bangunan.
“Keselamatan keluarga adalah hal utama. Pastikan struktur rumah memenuhi standar, apalagi di wilayah dengan tanah labil,” ujarnya.
Kedua keluarga kini membutuhkan dukungan untuk memperbaiki hunian mereka. PMI Kabupaten Tegal memastikan akan terus memantau kondisi korban serta menyalurkan bantuan lanjutan jika diperlukan.
Meski tanpa korban jiwa, dua kejadian rumah ambruk di Tegal ini cukup mengguncang warga sekitar. Masyarakat diimbau lebih waspada terhadap kondisi bangunan lama maupun wilayah rawan pergerakan tanah agar musibah serupa tak kembali terjadi.