APBD 2026 Resmi Disetujui, Status Jateng sebagai Lumbung Pangan Nasional Dimantapkan

Selasa 02-12-2025,14:30 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

radartegal.com - Raperda tentang APBD 2026 telah resmi disetujui DPRD Jawa Tengah (Jateng) dalam Rapat Paripurna yang digelar, Jumat, 28 November 2025. 

“Prioritas anggaran dan kebijakan masih mengacu pada visi-misi gubernur yaitu Jawa Tengah menjadi Lumbung Pangan Nasional,” ungkap Ketua DPRD Jateng Sumanto dalam keterangan resminya, Selasa 2 Desember 2025.

Menurutnya, struktur APBD Jateng 2026 secara rinci berupa total pendapatan sebesar Rp23,74 triliun, total belanja Rp24,15 triliun, defisit Rp414,5 miliar, dengan pembiayaan Rp414,5 miliar. Sehingga Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) nihil. 

Rapat Paripurna penetapan APBD 2026 tersebut dipimpin Ketua DPRD Jateng Sumanto, didampingi Wakil Ketua DPRD Sarif Abdillah, Muhammad Saleh, dan Setya Arinugroho, serta dihadiri Wagub Taj Yasin. 

BACA JUGA: DPRD Kota Tegal Setujui APBD 2026, Segini Besaran Pendapatan dan Belanjanya

BACA JUGA: APBD Kota Tegal 2026 Digedok, Fraksi PKS Soroti Ketergantungan Dana Transfer Pusat

Sumanto mengatakan, APBD ke depan masih fokus memantapkan posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional.  

Namun, Sumanto mengungkap adanya penurunan anggaran pada tahun mendatang akibat pemangkasan dana transfer daerah dari pemerintah pusat. 

Ia menambahkan, pemangkasan dana transfer tersebut akan berakibat ada sektor yang anggarannya belum maksimal. 

Meski begitu, ia berharap sektor pertanian dan peternakan yang menjadi penyokong visi-misi lumbung pangan nasional bisa tetap maksimal.

“Anggaran ini jumlahnya turun dari tahun kemarin karena dana transfer turun sekitar Rp1,52 triliun. Kalau kemarin Rp24,48 triliun, sekarang Rp22,16 triliun. Jadi masih pada posisi menjadi disetujui hari ini,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan Pemprov sangat apresiatif atas kerja sama DPRD dalam penyusunan raperda APBD 2026. 

Ia berharap, dengan kerja sama yang baik itu, Pemprov bersama DPRD semakin mampu mengoptimalkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kolaborasi produktif antara pemerintah provinsi dan DPRD Jateng menjadi pondasi kuat mengimplementasikan program pembangunan demi mengakselerasikan kesejahteraan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya. 

Kategori :