BREBES, radartegal.com - Sebanyak tujuh pasangan pengantin di Kabupaten Brebes ikut Nikah Gratis di Mal Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kamis 14 Agustus 2025. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian HUT RI ke-80 di Kabupaten Brebes.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Brebes Tety Yuliana mengatakan, sedikitnya ada tujuh pasangan yang ikut dalam nikah gratis kali ini. Dari pasangan pengantin ini ada yang berumur 75 tahun.
Dia menyebutkan, maksud dan tujuan nikah gratis ini tidak lain memberikan kesempatan kepada warga kurang beruntung untuk legalitas nikah pasangan pengantin tersebut.
"Selain nikah geratis, tujuh pasangan ini juga mendapatkan dokumen kependudukan baik KTP ataupun Kartu Keluarga (KK) baru dengan status baru," ujarnya.
BACA JUGA: Asyik Nih! Pemkab Brebes Fasilitasi 5 Pasangan Pengantin Nikah Gratis di MPP
BACA JUGA: Ada Layanan Nikah Gratis di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Tegal, Mau Coba?
Dia menerangkan, tujuh pasangan pengantin ini berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Brebes. Baik dari Kecamatan Brebes, Jatibarang dan Kecamatan Losari.
"Dengan fasilitas, kata dia, semua pasangan pengantin dijemput dari kediamannya ke MPP dan nanti diantar kembali pulang," jelasnya.
Tety juga menambahkan, lantaran ketujuh pasangan pengantin ini pelaku usaha, pihaknya juga memberikan layanan legalitas usaha mereka dengan mengeluarkan nomor induk berusaha (NIB) yang sudah jadi.
"Tidak kalah menariknya, kami juga memberikan modal usaha senilai dua juta rupiah dari Baznas untuk ketujuh pasangan pengantin. Dan juga ada bingkisan dari para sponsor yang ada di Brebes," jelasnya.
BACA JUGA: Menpan-RB dan Ganjar Jadi Saksi Pernikahan di Balai Nikah Gratis di Mal Pelayanan Publik Sragen
BACA JUGA: Dugaan Praktik Percaloan di MPP Brebes Mencuat, Anggota DPRD: Saya Yakin Dia Kerja Sama
Sementara itu, Wakil Bupati Brebes Wurja menyampaikan selamat kepada ketujuh pasangan pengantin yang ikut nikah masal ini. Dan dia juga berpesan kepada tujuh pengantin ini untuk tetap menjaga keharmonisan dalam berkeluarga.
"Pulang dari sini, bimbinglah istri anda dan jadilah suami yang bertanggungjawab kepada keluarganya. Dan kepada istri, sang suami adalah kepala keluarga kadi hormatilah suami anda," jelasnya.