Dengan manajemen yang bagus dan akuntabel, lanjutnya, BPR BKK bisa menjelma menjadi bank yang mampu bersaing dengan bank lainnya.
Ia menambahkan, BUMD jasa keuangan saat ini masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya keterbatasan modal, tata kelola yang belum optimal, adaptasi terhadap digitalisasi, hingga ketatnya persaingan dengan lembaga keuangan swasta.
Oleh karena itu, strategi penguatan BUMD harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi.
"Saya yakin, dengan komitmen dan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, BUMD, regulator, dan masyarakat, dapat menjadikan BUMD jasa keuangan di Jawa Tengah sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.