Radartegal.com – Pulau Satonda memiliki mitos yang cukup berbeda dibanding tempat-tempat lain. pasalnya, konon pulau ini terkutuk sehingga tidak boleh ditempati secara permanen.
Mitos Pulau Satonda ini sudah cukup sering terdengar. Terutama oleh penduduk di Kabupaten Dompu, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Cerita mitos Pulau Satonda ini terus berkembang dari masa ke masa. Seolah jadi daya tarik tertentu di mata wisatawan yang ingin coba berkunjung.
Berikut sejumlah mitos tentang Pulau Satonda yang konon terkutuk. Keindahannya terselimuti oleh kepercayaan mistis!
BACA JUGA: 3 Mitos di Air Terjun Mayung Putek yang Berkhasiat Gaib
BACA JUGA: 4 Mitos di Pura Goa Lawah Terkenal, Konon Dijaga Naga Basuki
3 Mitos Pulau Satonda di NTB
Pulau Satonda memiliki pesona keindahan alam yang menakjubkan. Sayangnya, ada kepercayaan di balik itu, seperti:
1. Mitos Pulau Terlarang dan Terkutuk
Kepercayaan mistis di Pulau Satonda NTB ini konon terkena kutukan. Pulau ini dianggap terlarang dan terkutuk oleh penduduk lokal.
Kepercayaan tersebut masih terus berkembang, sehingga tidak boleh ada seorang pun menempati atau tinggal di pulau ini secara permanen. Disebutkan bahwa mitos ini sebagian besar berkaitan dengan legenda tentang seorang putri.
2. Legenda Putri Dae Minga dan Asal Usul Danau Air Asin
Mitos Pulau Satonda ini muncul dan berkaitan erat dengan kisah tentang Putri Dae Minga dari Kerajaan Sangar. Konon, kecantikan Putri Dae Minga begitu memukau hingga banyak pangeran dari berbagai kerajaan berlomba-lomba untuk meminangnya.
BACA JUGA: Mitos Tanam Kamboja di Rumah Menurut Feng Shui
BACA JUGA: 4 Mitos Bawang Putih Konon Pengusir Energi Gaib Negatif
Perebutan cinta sang putri ini akhirnya memicu peperangan yang tak berkesudahan. Demi mengakhiri pertikaian tersebut dan banyaknya pertumpahan darah, sang raja akhirnya mengasingkan putrinya ke Pulau Satonda.
Di pulau terpencil ini, sang putri mengalami depresi mendalam dan akhirnya mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri di danau yang ada di tengah pulau. Legenda Pulau Satonda ini bisa dikatakan bermula dari kisah ini, terutama untuk airnya.