Camilan berbentuk bulat seperti bakso goreng, berisi sayuran pedas. Rasanya gurih, pedas, dan meledak di mulut. Cocok untuk pencinta makanan ekstrem.
Sate Balibul
Sate khas Tegal menggunakan daging kambing muda berusia di bawah lima bulan (balibul), sehingga dagingnya empuk dan bebas bau prengus. Disajikan dengan bumbu kecap, irisan tomat, bawang merah, dan cabai.
Kacang Bogares
Diproduksi di Desa Bogares, kacang ini punya cita rasa gurih alami dan tekstur renyah. Proses pemanggangan tradisionalnya membuat rasanya khas dan tahan lama.
BACA JUGA: 6 Camilan Manis Khas Pekalongan yang Ada di Pasar Tradisional
BACA JUGA: 5 Camilan Tradisional Tegal yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
Kue Kamir
Kue bulat pipih ini berasal dari budaya Arab yang masuk ke Tegal. Dibuat dari adonan terigu, telur, dan mentega, rasanya manis legit dan sedikit berfermentasi, mirip pancake namun lebih padat dan wangi.
Kota Kecil yang Kaya Warisan Budaya
Keempat hal di atas adalah potret betapa kayanya warisan budaya, sejarah, dan cita rasa lokal yang dimiliki Tegal. Kota ini bukan sekadar persinggahan di jalur Pantura, tapi destinasi penuh cerita yang menunggu untuk dieksplorasi lebih dalam.
Dengan mempertahankan identitas lokal, menghidupkan tradisi, dan melestarikan cita rasa asli, Tegal membuktikan bahwa kota kecil pun bisa punya daya saing dan karakter kuat dalam peta budaya nasional.