Kondisi busi yang bermasalah bisa membuat motor nanti kesulitan menyala, boros bensin, hingga akselerasi kurang responsif.
4. Periksa Kondisi Kampas Rem Depan dan Belakang
Cek juga bagian kampas rem depan dan belakang demi keselamatan. Jika dirasa ada gesekan aneh saat rem atau merasa tipis, maka segeralah ganti.
BACA JUGA: Begini Penampakan New Yamaha Tricity 125 Terbaru, Si Skutik Roda Tiga Seharga Rp100 Jutaan
BACA JUGA: Siapa Bilang Skutik Nggak Bisa Gagah? New Honda Vario 2025 Buktinya Bisa Segagah Motor Sport
5. Cek Kondisi Ban dan Tekanan Angin
Servis skutik 150cc ke atas yang tak kalah penting juga harus diperhatikan yaitu tekanan bannya. Apalagi sering digunakan melewati jalanan kurang rata, hingga bisa mempengaruhi kecepatan motor nantinya serta stabilitas berkendara.
6. Periksa Sistem CVT (Continuously Variable Transmission)
CVT merupakan komponen penting pada semua motor matic. Maka dari itu, Anda harus perhatikan bagian CVT seperti roller, v-belt, rumah roller, dan kampas ganda tiap 8.000 - 12.000 kilometer atau saat servis besar.
Gantilah komponen CVT jika memang ada yang aus atau retak. Anda bisa ganti v-belt setiap 20.000 - 24.000 kilometer atau jika sudah retak atau aus. Roller biasanya diganti tiap 12.000 - 16.000 kilometer atau jika sudah peyang.
7. Periksa Kondisi Kelistrikan dan Aki
Perawatan skutik 150cc tak kalah pentingnya yaitu bagian kelistrikan. Pastikan semua lampu, klakson, dan starternya berfungsi dengan baik. Jika dirasa aki mulai tekor atau lampunya redup, Anda bisa isi daya atau ganti aki.
Penutup
Lakukanlah perawatan motor kesayangan Anda di bengkel resmi terdekat, agar mendapatkan suku cadang yang asli serta ditangani mekanik yang handal. Demikian perawatan skutik 150cc yang bisa Anda terapkan.