TEGAL, radartegal.com - Pemerintah Kota (Pemkot) terus melakukan upaya penanggulangan stunting di Tegal, salah satunya melalui pelatihan tata boga bagi keluarga. Pelatihan yang akan berlangsung pada Rabu - Jumat, 21 - 23 Mei 2025 itu, tujuannya agar keluarga mampu menyajikan menu yang sehat dan bergizi yang nantinya berkontribusi pada penurunan angka stunting.
Kegiatan yang digelar untuk keluarga stunting serta yang masuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) 2025 dibuka secara langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. Itu, dilaksanakan di Gedung Swam, Jalan Gatot Subroto Kecamatan Tegal Selatan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan pihaknya berharap melalui kegiatan itu, para peserta akan memperoleh pengetahuan tentang pola makan sehat. Serta cara mengolah makanan bergizi dengan bahan yang tersedia dan teknik memasak yang mempertahankan kandungan nutrisi dalam makanan.
"Harapannya mereka dapat menciptakan menu sehat bagi anak-anak dan keluarga. Sehingga, akan berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kota Tegal," katanya.
BACA JUGA: Komitmen Percepat Penurunan Angka Stunting di Tegal, Pemkot Bakal Gandeng Stakeholder Terkait
BACA JUGA: Dilantik, Pengurus PPLPI Diminta Bersinergi dengan Pemkot Atasi Stunting di Tegal
Selain itu, kata Dedy Yon, pelatihan ini juga menjadi kesempatan berharga bagi mereka yang berada dalam kategori prasejahtera atau membutuhkan dukungan dalam aspek ekonomi. Untuk bisa mengembangkan usaha mandiri, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup.
"Pelatihan ini bukan hanya tentang teknik memasak. Tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi dan sosial," ujarnya.
Dedy Yon menambahkan dengan bekal ilmu dari kegiatan itu, keluarga peserta memiliki kesempatan lebih besar untuk mengatasi tantangan ekonomi dan kesehatan. Serta berkontribusi dalam pembangunan kuliner Kota Tegal yang lebih maju.
"Saya juga berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi semua peserta untuk terus berinovasi dan berdaya, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi keluarga dan masyarakat. Karenanya, agar benar-benar manfaatkan kesempatan ini dengan baik," tandasnya.
BACA JUGA: Wali Kota Tegal Dedy Yon Buka Rakor Penurunan Stunting
BACA JUGA: Ikut Intervensi Angka Stunting di Tegal, PDNA Lakukan Pashmina
Kepala Dinas DPPKBP2PA Kota Tegal, Rofiqoh mengatakan Pemkot berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya dalam rangka percepatan penurunan stunting. Baik dengan melakukan intervensi spesifik dan sensitif.
"Intervensi spesifik seperti pemberian makanan tambahan bagi baduta dan ibu hamil. Serta pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri di sekolah," kata Rofiqoh.
Rofiqoh mengungkapkan maksud pelaksanaan pelatihan tata hoga itu, antara lain meningkatkan keterampilan memasak. Serta mengedukasi tentang gizi seimbang, memberikan pendampingan dan mengembangkan usaha kuliner.