
Aplikasi investasi legal untuk pemula di atas bisa Anda pilih salah satunya. Namun penting untuk menyiapkan beberapa hal sebelum mulai investasi, apalagi Anda masih awam dalam hal ini, seperti :
- Pastikan aplikasi yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Pelajari risiko investasi sebelum memulai.
- Mulai dengan jumlah investasi yang kecil dan bertahap.
BACA JUGA : Tabungan Rp1 Juta Jadi Rp100 Juta? Begini Trik Investasi Emas 2025 Anti Rugi
BACA JUGA : Untung Jadi Buntung, Hindari 10 Kesalahan Investasi Ini yang Bikin Terjerumus Utang
Tips mulai investasi dan jenis-jenisnya
Beberapa investasi bisa Anda mulai dengan modal kecil, bahkan Rp10 ribu saja seperti reksa dana pasar uang di Bibit. Pelajari dulu peluang dan risiko dari masing-masing investasi yang akan diambil.
Mulai investasi sebagai pemula ini ada baiknya dibarengi dengan seorang yang sudah profesional dan kredibel. Anda jadi lebih mudah untuk bertanya-tanya soal investasi, sebelum mulai menaruh uang Anda.
Tiap instrumen investasi ada keuntungan jangka waktunya yang berbeda. Berikut jenis-jenis investasi yang harus diketahui :
1. Saham : beli sebagian kepemilikan perusahaan, potensi untung tinggi dan juga risikonya tinggi, keuntungan dari kenaikan harga saham dan/atau dividen.
2. Reksa Dana : kumpulan dana investor yang dikelola manajer investasi, cocok untuk pemula, ada banyak jenisnya seperti pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.
BACA JUGA : Apa Investasi Paling Aman dan Untung untuk Pemula? Begini Pilihannya
BACA JUGA : Minim Risiko, Ini 4 Investasi di Bawah Rp100 Ribu yang Bisa Jadi Passive Income
3. Obligasi : surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan, risiko lebih rendah dari saham dan untungnya juga lebih rendah, pendapatan tetap berupa kupon.
4. Emas : aset dengan nilai stabil dan meningkat jangka panjang, cocok sebagai lindung nilai pada inflasi, bisa dalam bentuk emas batangan, perhiasan, atau tabungan emas.
5. Properti : beli tanah atau bangunan, keuntungan dari kenaikan harga aset atau sewa, perlu modal besar dan likuiditas rendah.
6. Surat Berharga Negara (SBN) : surat utang dari pemerintah Indonesia, sangat aman cocok untuk pemula, jenisnya ada ORI, SBR, dan Sukuk.
7. Deposito : simpan uang di bank untuk jangka tertentu, risiko dan keuntungan rendah, pendapatan berupa bunga.