BFI Finance telah lama dikenal sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terpercaya di Indonesia. Sebagai pinjaman online yang sudah resmi dan diakui OJK, BFI Finance menawarkan suku bunga kompetitif sebesar 2,25% per bulan.
Platform ini juga menyediakan opsi pinjaman dengan agunan untuk nominal besar, dengan plafon mulai dari Rp1 juta.
BACA JUGA: 70 persen Gen Z Indonesia pakai Bantuan Orang Tua Buat Cari Kerja
BACA JUGA: Mau Kurangi Buncit Tanpa Bantuan Alat? Coba Tips dan Gerakan Ampuh Ini
3. Pegadaian
Pegadaian tidak hanya terkenal dengan layanan gadai, tetapi juga menyediakan pinjaman online yang sudah resmi dan diakui OJK.
Dengan suku bunga hanya 1% per hari dan tenor hingga 12 bulan, Pegadaian menjadi pilihan menarik. Plafon pinjaman yang ditawarkan mencapai Rp10 juta, cocok untuk kebutuhan finansial yang lebih besar.
4. UKU
UKU adalah platform fintech yang menawarkan pinjaman online yang sudah resmi dan diakui OJK. Selain meminjam, UKU juga memungkinkan Anda untuk meminjamkan uang sebagai instrumen investasi. Limit pinjaman mulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta dengan tenor 28 hingga 90 hari.
5. Kredit Pintar
Kredit Pintar menawarkan suku bunga rendah mulai dari 0,15% hingga 0,19% per hari. Sebagai pinjaman online yang sudah resmi dan diakui OJK, platform ini memberikan limit pinjaman hingga Rp20 juta dengan tenor maksimal 12 bulan. Proses pencairan dana yang cepat membuat Kredit Pintar menjadi pilihan populer.
BACA JUGA: Cara Membersihkan CVT Motor Matic Tanpa Perlu Bantuan Mekanik, Bisa Dilakukan di Rumah
BACA JUGA: Cara Melunasi Hutang Pinjol dengan Bantuan Amalan, Dijamin Aman Bukan Penipuan
Bagaimana cara memilih pinjaman online yang aman?
Pastikan platform tersebut tercatat di daftar resmi OJK. Selain itu, perhatikan suku bunga, tenor, dan plafon pinjaman yang ditawarkan.
Platform seperti Indodana, BFI Finance, dan Kredit Pintar adalah contoh pinjaman online yang sudah resmi dan diakui OJK yang menawarkan layanan terpercaya.
Selalu baca syarat dan ketentuan sebelum mengajukan pinjaman untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.