Isu Limbah Pabrik Garmen di Cimohong Brebes Cemari Persawahan Mencuat, DLH Gercep Lakukan Ini

Rabu 05-02-2025,06:00 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Adi Mulyadi

Ukuran WWTP ini cukup besar, yaitu panjang 400 meter, lebar 200 meter, dan kedalaman 8 meter. Dengan sistem pengolahan yang canggih itu, dia menegaskan tidak ada pencemaran lingkungan. 

BACA JUGA:Selama Januari, 34 Warga di Brebes Terserang DBD

BACA JUGA:Hadi Resmi Jabat Ketua Bawaslu Brebes, Ditunjuk Dalam Rapat Pleno

"Kita olah air dari limbah produksi ini dengan baik, dengan peralatan yang lengkap. Sistem penyaringan juga dilakukan dengan banyak tahapan sampai air menjadi bersih dengan Reverse Osmosis (RO)," tandasnya. 

Sebelumnya, Sejumlah petani di Desa Cimohomg Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes mengeluhkan tanaman padi miliknya mati karena kena cairan limbah pabrik. 

Limbah pabrik PT Kido Mulia Indonesia dan PT Daehan Global Brebes diduga mencemari lahan pertanian petani yang saat ini baru melakukan penanaman padi. 

Para petani yang lahannya berada di sekitar kedua pabrik tersebut mengaku tanaman padi yang baru ditanam terserang hama hingga mati. 

BACA JUGA:Targetkan Penerimaan Rp70 Miliar, Bapenda Brebes Cetak Ratusan Ribu SPPT

BACA JUGA:Gak Cuma Pelajar, Makan Bergizi Gratis di Brebes Juga Sasar 1.822 Lansia

Cairan limbah yang berwarna hitam pekat mengalir ke lahan pertanian di sekitar pabrik. Limbah itu biasa dibuang ke Sungai Cijeruk melalui saluran irigasi pertanian. 

Kategori :