radartegal.com - Kontroversi kembali mencuat di Timnas Indonesia setelah salah satu pemain naturalisasi, Marc Klok, melontarkan pernyataan yang memicu reaksi keras dari tim pelatih.
Dalam wawancaranya dengan media Belanda NOS, gelandang Persib Bandung tersebut menyebut pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebagai sosok diktator dalam melatih.
“Dia bekerja dengan hierarki yang sangat ketat dan komunikasi hanya dilakukan melalui penerjemah. Di sana sering terjadi sedikit kesalahan. Banyak pemain asal Belanda yang merasa hierarki seperti ini cukup berbeda,” ungkap Klok dalam wawancara tersebut.
Pernyataan tersebut segera menuai pro dan kontra, baik dari penggemar sepak bola maupun pihak internal tim. Salah satu pihak yang paling vokal merespons tudingan tersebut adalah asisten pelatih Shin Tae-yong, Kim Jong-jin.
BACA JUGA:Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Berlanjut, Jairo Reidewald Beri Kejutan
BACA JUGA:Patrick Kluivert Gantikan Pelatih Timnas Indonesia STY, Netizen: Ga Bisa Unggul Lawan Ausie, PECAT!
Dalam wawancaranya di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier, Kim Jong-jin dengan tegas menyebut bahwa apa yang diutarakan Marc Klok tidak benar.
“Itu sangat tidak benar. Ketika saya melihat berita itu dan mengetahui siapa yang mengatakannya, saya langsung mengirim pesan kepada orang tersebut,” ujar Kim Jong-jin.
Pesan Tegas dari Kim Jong-jin untuk Marc Klok
-(youtube.com/@corbuzier)-
Kim mengaku langsung menghubungi Marc Klok melalui pesan pribadi setelah membaca berita yang beredar. Dalam pesannya, Kim meminta Klok untuk berhenti menyebarkan informasi yang dianggapnya sebagai kebohongan.
Ia juga mengungkapkan bahwa pernyataan Klok sudah menjadi perhatian di berbagai media internasional, termasuk di Korea Selatan.
BACA JUGA:Mantan Eks Barcelona Masuk Daftar Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia 2025
BACA JUGA:Deretan Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dari 2020 sampai 2024
“Namanya sudah muncul di berita Korea Selatan. Saya kirim pesan kepadanya, ‘Kawan, cukup sudah. Anda terus mengatakan hal-hal yang tidak benar. Sebagai pemain, Anda satu-satunya yang berbohong di media,’” tegas Kim Jong-jin.
Lebih lanjut, Kim membagikan tanggapan Klok terhadap pesan yang ia kirimkan. Menurut Kim Jong-jin, Mark Klok beralasan bahwa terjadi kesalahan dalam penerjemahan bahasa selama wawancaranya dengan media Belanda tersebut. Namun, hal itu tidak mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan, terutama terhadap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong Kecewa Berat
Pernyataan Marc Klok mengenai gaya kepemimpinan Shin Tae-yong sebagai diktator ternyata menjadi pukulan berat bagi sang pelatih.