Mitos terkenal seputar kehamilan satu ini tentu sudah cukup sering terdengar bukan? Padahal bentuk perut sang ibu tidak bisa jadi penentu soal jenis kelamin bayi. Melainkan, jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom pada saat pembuahan.
5. Masalah Kulit pada Ibu Hamil Menandakan Jenis Kelamin Bayi
Saat hamil, hormon sang ibu bisa berubah-ubah yang bisa berdampak pada penampilan terutama kulitnya. Perubahan pada kulit selama kehamilan, misal munculnya jerawat atau melasma, tidak terkait dengan jenis kelamin bayi.
BACA JUGA : 5 Kebiasaan yang Mitosnya Cepat Bikin Putus Cinta, Ada yang Relate?
BACA JUGA : 5 Tanaman Hias Ini Mitosnya Bisa Bawa Keberuntungan untuk Pemiliknya
6. Jenis Makanan Menandakan Jenis Kelamin Bayi
Mitos ibu hamil yang populer satu ini juga sudah sering diceritakan oleh para orang tua. Tidak ada makanan tertentu yang spesifik bisa mempengaruhi jenis kelamin bayi, sebab jenis kelaminnya sudah ditentukan sejak pembuahan.
Namun memang ada program kehamilan untuk mendapatkan anak perempuan atau laki-laki yang bisa dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Mitos vs fakta
Sebenarnya ada banyak lagi mitos tentang kehamilan yang sering terdengar, seperti tidak boleh memotong kuku, tidak boleh makan buah tertentu, harus selalu minum air kelapa, dan lainnya. Terlepas dari mitos, ada baiknya selalu konsultasikan kondisi kehamilan dengan dokter.
Hal terpenting yang harus dilakukan yaitu menjaga kesehatan, dengan atur pola makan, olahraga teratur, dan rutin melakukan pemeriksaan.
Penutup
Itulah beberapa mitos ibu hamil yang cukup populer dan masih ada sampai saat ini. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum melakukan kegiatan, maupun mengonsumsi sesuatu yang bisa berdampak pada janin.