radartegal.com – Pernahkah Anda diteror pinjol padahal tidak ada pinjam uang sekalipun? Ketahui beberapa penyebab sekaligus solusinya pada pembahasan artikel ini.
Tidak jarang ada kasus diteror pinjol padahal tidak ada pinjam uang sama sekali. Oknum ini akan terus menerus menghubungi dan mengirimkan pesan soal peminjaman.
Jika Anda diteror pinjol padahal tidak pinjam uang sama sekali, wajib waspada karena bisa saja hal ini terjadi salah satunya adanya kebocoran data. Ada kemungkinan data Anda digunakan oknum nakal untuk mengambil pinjaman tanpa sepengetahuan Anda.
Berikut simak selengkapnya penyebab dan solusi diteror pinjol padahal tidak ada pinjam uang. Pastikan Anda simak dengan baik untuk menghindari risiko-risiko fatal yang bisa terjadi.
BACA JUGA : Waspada Modus Penipuan Pinjol di Media Sosial, Kenali Tandanya
BACA JUGA : 5 Cara Dapat Pinjol Limit Tinggi untuk Pengguna Baru, Bisa Dicoba
Mengapa bisa diteror pinjol padahal tidak ada pinjam uang?
Seringkali beberapa orang mengalami gangguan privasi akibat dari pihak pinjaman online yang menghubungi terus menerus. Bahkan dalam sehari, mereka bisa terus menghubungi lebih dari lima kali untuk menagih utang atau memberikan penawaran tertentu.
Mengapa bisa terjadi?
- Adanya penyalahgunaan data pribadi oleh oknum tidak bertanggung jawab, yang menggunakan data Anda untuk mengajukan pinjaman.
- Adanya kesalahan sistem di aplikasi pinjol sehingga penagihan dilakukan ke orang yang salah.
Solusi mengatasi teror pinjol
Lantas, apa yang harus dilakukan jika mengalami teror penagihan utang pinjol meski tidak ada pinjam? Kuncinya, Anda tidak perlu panik dan gegabah.
Anda bisa kumpulkan dulu semua bukti yang menunjukan adanya ancaman dan tindakan tidak etis yang dilakukan pihak pinjol. Diteror pinjol padahal tidak pinjam ini bisa terjadi pada siapa saja.
BACA JUGA : Risiko Tidak Bayar Pinjol Ilegal selain Diteror yang Sering Disepelekan
BACA JUGA : 7 Cara Atasi Teror Pinjol Ilegal Tanpa Ganti Nomor HP
Maka dari itu, penting untuk menyimpan segala bukti akan adanya teror. Mulai dari pesan ancaman, nomor telepon si penagih, pesan suara, tanggal kejadian, dan sebagainya.