radartegal.com – Anda harus waspada skema ponzi dalam pinjol ilegal dengan ciri-ciri berikut ini. Pinjaman online yang belum mendapatkan izin dari OJK masih seringkali banyak merugikan masyarakat.
Biasanya mereka menggunakan skema ponzi dalam pinjol ilegal untuk menjerat banyak korbannya. Namun, banyak masyarakat yang masih belum benar-benar paham akan model penipuan satu ini.
Skema ponzi dalam pinjol ilegal bisa menimbulkan banyak kerugian, terutama berdampak pada kondisi keuangan korbannya. Ada juga bahaya serta risiko lainnya yang bisa terjadi kepada korbannya.
Berikut ulasan seputar skema ponzi yang biasa digunakan dalam pinjol ilegal. Jangan sampai Anda tertipu dengan oknum ini!
BACA JUGA : 4 Alasan Pinjol Tidak Bisa Hapus Data Debitur Meski Sudah Lunasi Utang
BACA JUGA : Bahaya Joki Hapus Data Pinjol yang Sering Dimanfaatkan Debitur Galbay
Apa itu skema ponzi dalam pinjol ilegal?
Skema ponzi merupakan model penipuan investasi, yang mana uang dari investor baru digunakan untuk membayar pengembalian kepada investor lama. Dalam konteks pinjol ilegal, skema ini bekerja dengan cara yang mirip, begini lebih jelasnya.
1. Rekrutmen Investor Baru
Penipuan skema ponzi dalam pinjaman online ilegal yaitu menawarkan bunga sangat tinggi dan cepat, dalam waktu singkat demi menarik calon nasabahnya. Oknum ini akan menggunakan banyak cara untuk promosi produk mereka.
Entah itu lewat iklan online, media sosial, dan bahkan pemasaran dari mulut ke mulut. Target korbannya sendiri yaitu orang-orang yang aktif di jejaring internet dan ingin mengembangkan uangnya dengan cara ilegal.
2. Pengumpulan Dana
Uang yang sudah dikumpulkan dari nasabah baru digunakan untuk membayar bunga kepada nasabah lama. Pembayaran bunga yang dilakukan secara rutin membuat nasabah merasa yakin bahwa investasi tersebut aman dan menguntungkan.
BACA JUGA : 5 Kesalahan Perhitungan saat Ambil Pinjol yang Sering Dilakukan
BACA JUGA : Syarat Punya NPWP saat Ambil Pinjol, Begini Tujuan dan Fungsinya
3. Piramida Berlanjut
Skema ponzi dalam pinjol ilegal ini perlu mencari investor baru agar bisnisnya bisa terus berjalan. Jika jumlah investor baru berkurang, maka skema ini akan runtuh.