Pencapaian ini sekaligus membuktikan komitmen Pemkab Tegal terhadap keterbukaan informasi publik.
Sementara itu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah tahun ini bisa meraih predikat “Cukup Informatif” dengan skala nilai 60-79.
BACA JUGA: Luar Biasa! Pemkot Tegal Raih Penghargaan KIP Award 2022 dengan Predikat Informatif
BACA JUGA: Bupati Tegal Umi Azizah Beri Penghargaan Sembilan OPD di Ajang KIP Award 2021
Namun demikian, pihaknya menyampaikan masih harus mengoptimalkan pembinaan KIP di lingkungan perangkat daerah mengingat 33 badan publik masih terkategori “Tidak Informatif” dengan nilai kurang dari 30.
Menurutnya, KIP Award bukanlah ajang kompetisi antar instansi, melainkan cerminan dan evaluasi sejauh mana badan publik di lingkungan Pemkab Tegal melayani kebutuhan masyarakat akan informasi.
“Setiap warga berhak mendapatkan informasi yang transparan tentang program, anggaran, dan kebijakan pemerintah,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Nurhayati meminta setiap badan publik bisa memberikan informasi yang terbuka.
Sebab lembaga publik mengelola dana dari APBD dan APBN yang dihimpun dari pajak rakyat, sehingga setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan harus bisa dipertanggungjawabkan dengan memberikan feedback kepada publik, salah satu dalam bentuk informasi.
Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil penilaian KIP untuk badan publik Pemkab Tegal oleh Komisi Informasi Publik Provinsi Jawa Tengah dan berharap bisa masuk kategori Informatif.
Sementara itu, ditemui secara terpisah, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Hari Nugroho mengaku bangga dengan kinerja tim PPID Setda Kabupaten Tegal yang telah berupaya maksimal menyajikan layanan PPID dan informasi publik melalui laman setda dan platform media sosial.
Termasuk pemanfaatan kanal Lapor Bupati Tegal sebagai saluran komunikasi publik dengan PPID.
“Ini tahun pertama kami fokus mengikuti ajang penilaian KIP Award. Alhamdulillah, bisa meraih predikat menuju informatif dengan akumulasi nilai 88. Tentunya ini akan jadi bahan evaluasi kami untuk perbaikan ke depan, termasuk rencana implementasi inovasi layanan terbaru kami. Mudah-mudahan, tahun depan Setda bisa masuk kategori Informatif,” pungkasnya.