5. Multiple Loan
Seseorang yang memiliki pinjaman di banyak tempat juga bisa di-blacklist lho. Apalagi jika pembayaran kreditnya tidak lancar.
6. Gagal Verifikasi Data
Ketika mengajukan pinjaman, debitur harus melakukan verifikasi data sebagai salah satu syarat persetujuan. Jika data yang diberikan saat mengajukan pinjaman tidak valid atau tidak sesuai dengan data yang ada di sistem, maka bisa jadi di-blacklist pinjol.
BACA JUGA: 6 Cara Bayar Hutang ke DC Pinjol Tanpa Mengorbankan Uang Tabungan
BACA JUGA: Berapa Gaji DC Pinjol? Ini Fakta yang Perlu Kalian Tahu
7. Pelanggaran Syarat dan Ketentuan
Terakhir, alasan pinjol melakukan blacklist terhadap peminjam yaitu karena bisa jadi sudah melakukan pelanggaran kebijakan. Tiap perusahaan pinjol memiliki kebijakan tertentu dan besar risikonya jika dilanggar sesuai kesepakatan.
Dampak jika masuk daftar hitam pinjol
Beberapa hal di atas merupakan yang paling sering membuat seseorang di-blacklist pinjol. Adapun dampaknya jika sampai dimasukkan ke daftar hitam mereka, seperti :
1. Sulit mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan lain.
2. Skor kredit jadi buruk sehingga akan sulit mendapatkan persetujuan pinjaman atau pengajuan KPR.
3. Beberapa layanan keuangan mungkin membatasi akses orang tersebut karena riwayat kredit yang buruk.
Maka dari itu, Anda harus mencegahnya dengan cara selalu bayar tepat waktu sesuai kesepakatan di awal. Komunikasikan apapun itu dengan DC pinjol semisal Anda mengubah nomor telepon atau alamat agar memudahkan penagihan hutang.
Selain itu, patuhi semua kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan pinjol. Pastikan tidak ada pelanggaran yang Anda lakukan agar tidak di-blacklist.
Penutup
Demikian 7 hal yang bisa membuat Anda di-blacklist pinjol dan harus Anda hindari, agar skor kredit terjaga dan reputasi juga aman. Semoga ulasan ini bermanfaat.