SLAWI, radartegal.com- Sebanyak 25 stand perusahaan buka lowongan kerja di Job Fair 2024 SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Tegal. Hal ini membuat ribuan pencari kerja dan siswa SMK kelas XII rela antre untuk mendaftarkan diri.
Job fair tersebut berlangsung di Gedung Korpri, Slawi Kabupaten Tegal. Para pencari kerja yang terdiri atas pelajar dan umum sengaja datang untuk memanfaatkan lowongan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Tercatat sejumlah perusahaan yang turut dalam job fair di antaranya PT Indomaret, Sinar Sosro, PT World Appareal Global, Alfamart, LPK TKI Blitar, PT Idola Cahaya Semesta, LPK Serba Indo Slawi dan LPK ABI.
Job fair digelar oleh SMK Pusat Keunggulan Kabupaten Tegal yakni SMK Negeri 2 Adiwerna, SMK Bhakti Praja Dukuhwaru dan SMK Bina Nusa (Binus) Slawi ini digelar selama dua hari. Mulai Rabu, 20 November 2024 sampai dengan Kamis, 21 November 2024.
BACA JUGA: 4.575 Lowongan Kerja Dibuka saat Slawi Job Fair 2024, Pj Bupati Minta Hal Ini
BACA JUGA: Slawi Job Fair 2024 Digelar Pemkab Tegal, 20 Perusahaan Nasional Buka Lowongan Kerja
Kegiatan dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tegal Joko Kurnianto yang pagi itu mewakili Pj Bupati Tegal.
Joko Kurnianto menuturkan, job fair merupakan momentum untuk mempertemukan para pencari kerja, khususnya lulusan SMK dengan dunia industri.
"Job fair ini menjadi jembatan yang mempertemukan supply and demand tenaga kerja di Kabupaten Tegal, " ujarnya.
Dia menyebutkan, tren pencari kerja di Kabupaten Tegal menunjukkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan mendominasi angkatan kerja.
BACA JUGA: Ribuan Lowongan Pekerjaan di Tegal Bakal Dibuka dalam Job Fair Expo Industri
BACA JUGA: Siap-siap! Job Fair 2024 Kabupaten Tegal Segera Digelar dengan Libatkan 12 Perusahaan
Pada tahun 2023, tercatat 10.855 pencari kerja dari lulusan SMK, yang terdiri dari 5.529 laki-laki dan 5.326 perempuan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tiga tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.720 pencari kerja.
"Di era transformasi digital dan industri 4.0 ini, keterampilan yang dibutuhkan industri terus berkembang. Karena itu, kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri menjadi sangat krusial," ucapnya.
Menurutnya, SMK Pusat Keunggulan di Kabupaten Tegal telah membuktikan diri mampu menjawab tantangan ini. Melalui berbagai program link and match dengan industri, pembelajaran berbasis proyek, dan pengembangan teaching factory.