Radartegal.com - Asal-usul nama Sungai Serayu telah menjadi misteri yang menarik perhatian banyak orang selama berabad-abad. Konon, nama indah ini terinspirasi dari kisah pewayangan yang sarat dengan makna filosofis.
Keindahan alam Sungai Serayu tidak hanya terletak pada aliran airnya yang jernih, tetapi juga pada panorama alam sekitarnya yang hijau dan asri.
Namun, di balik keindahannya, terdapat kisah menarik tentang asal-usul nama Sungai Serayu yang patut untuk kita telusuri lebih lanjut.
Mitos dan legenda seputar asal-usul nama Sungai Serayu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Jawa Tengah. Cerita-cerita rakyat ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA: Mitos Menyeramkan Gunung Ciremai, dari Harimau Mata Satu hingga Gamelan Gaib
Asal-usul nama Sungai Serayu, pertemuan legendaris Bima dan Dewi Drupadi
1. Pertemuan di Tepian Sungai
Salah satu kisah yang paling populer mengenai asal-usul nama Sungai Serayu berkaitan erat dengan tokoh pewayangan, Bima.
Konon, dalam perjalanannya, Bima pernah singgah di sebuah desa yang dilalui Sungai Serayu. Di tepi sungai yang tenang, ia bertemu dengan seorang wanita cantik jelita yang sedang asyik mencuci pakaian. Wanita inilah yang kemudian dikenal sebagai Dewi Drupadi.
2. Pesona Kecantikan Dewi Drupadi
Terpesona oleh kecantikan Dewi Drupadi yang memukau, Bima tidak dapat menyembunyikan kekagumannya.
Dengan spontan, ia melontarkan pujian, "Sira Ayu," yang dalam bahasa Jawa Kuno berarti "Kamu cantik". Ucapan spontan Bima ini kemudian menjadi begitu melekat dan diingat oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA: AI Nggak Ngaruh, Mitos Masyarakat Jawa Ini Masih Dipegang Teguh dalam Kehidupan Sehari-hari
BACA JUGA: Mitos Gunung Prau, dari Pocong Tidur sampai Berkumpulnya Dewa-dewa
3. Asal-Usul Nama "Serayu"
Dari ungkapan kekaguman Bima, "Sira Ayu," lambat laun muncullah nama "Serayu". Nama ini kemudian diabadikan untuk menyebut sungai tempat pertemuan mereka.
Sejak saat itu, sungai tersebut dikenal sebagai Sungai Serayu. Kisah pertemuan Bima dan Dewi Drupadi ini pun menjadi legenda yang turun-temurun dikisahkan oleh masyarakat Jawa.