"Ternyata mereka juga fokus terhadap praktik money politik tersebut. Mereka tidak ingin memilih pemimpin berdasarkan karena uang," kata Faruq.
BACA JUGA: Perkemahan Profil Pelajar Pancasila SMK YPT Kota Tegal Bentuk Karakter Siswa
BACA JUGA: Blusukan ke Sekolah di Tegal, KNPI Minta Pelajar Jauhi Narkoba dan Kenakalan Remaja
Sebab, kata Faruq, jika memilih berdasarkan uang, maka itu sama sekali tidak ada kepercayaan terhadap hak. Hal itu, juga menjadi pesan bagi pihaknya.
"Kita melihat bahwa Indonesia Emas 2045 ini bisa tercapai manakala banyak anak muda yang memiliki critical tinggi dan bagus," terangnya.
Selain itu, imbuh Faruq, tadi juga disampaikan pertanyaan terkait tentang kesejahteraan guru. Ternyata, para siswa itu peduli terhadap para guru.
"Tadi kami sampaikan, ini juga merupakan prioritas kami agar nantinya tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan. Sehingga nantinya kesejahteraan guru akan kita perhatikan," pungkasnya.
Sementara itu, selain mengunjungi posko pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Faruq-Ashim, para siswa juga mengunjungi paslon lainnya yang akan akan berkontestasi dalam Pilkada 2024. Bahkan, mereka juga diagendakan akan mendatangi kantor Bawaslu dan KPU selaku penyelenggara Pemilu.