SLAWI, radartegal.com - Siswa-siswi SMP Negeri 4 Adiwerna Kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan “Gemass” yakni Gerakan Membaca Siswa Spana.
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik membaca serta memahami isi dari bacaan tersebut.
Kegiatan literasi ini berbeda dari biasanya, karena peserta didik tidak perlu membaca di perpustakaan.
Kegiatan membaca dilakukan di kelas masing-masing yang diikuti oleh kelas 7, 8, dan 9.
BACA JUGA: Perwujudan P5, Warga SMPN 2 Suradadi Kabupaten Tegal Gelar Pilketos
BACA JUGA: Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Lokakarya VII Program Guru Penggerak dan Panen Hasil Belajar
Kepala SMPN 4 Adiwerna Koko SPd MPd menyatakan, dalam kegiatan yang dimulai Jumat, 25 Oktober 2024 itu, seluruh siswa membaca cerita-cerita fiksi seperti novel, kumpulan cerita pendek, legenda, dan lainnya.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di jam pertama hari Jum’at minggu ke-3. Siswa kelas 9 membaca buku yang dipinjam dari perpustakaan, sedangkan siswa kelas 7 dan 8 membaca cerita fiksi digital," ujarnya.
Sekolah memberikan fasilitas berupa kumpulan buku digital melalui link yang bisa diakses oleh seluruh siswa.
Hal tersebut merupakan solusi ketika jumlah buku fiksi di sekolah tidak mencukupi jika dibagikan kepada seluruh siswa.
BACA JUGA: Peringati HUT ke-26, SMPN 3 Pangkah Kabupaten Tegal Deklarasi Ciptakan Sekolah yang Inovatif
BACA JUGA: 87 Sekolah Penggerak di Kabupaten Tegal Berhasil Terbentuk, Mulai dari PAUD sampai SMP
Setiap siswa tidak diwajibkan membaca sampai selesai untuk membuat mereka menikmati literasi tanpa paksaan.
Tidak hanya membaca, selain membaca buku tertentu, peserta didik membuat ringkasan dari bacaan tersebut melalui Jurnal Gemass yang disediakan oleh sekolah, serta ditandatangani oleh wali kelas dan orang tua siswa.
"Hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauhmana kemampuan membaca peserta didik," terangnya.