Diharapkan pula, FGD ini bisa memberikan kisi-kisi yang pas, sehingga panelis nanti memberikan gambaran yang tepat karena waktu debat juga pendek.
"Yang terpenting, masyarakat bisa menangkap pesan dari para calon. Pesan yang memuat program-program yang akan dilakukan untuk Kabupaten Tegal," ujarnya.
BACA JUGA: Maksimal Rp11 Miliar, KPU Batasi Dana Kampanye Paslon Bupati dan Wabup Tegal
BACA JUGA: Jelang Masa Kampanye Pilkada 2024 di Brebes, KPU Deklarasi Kampanye Damai
Amir juga mengingatkan debat publik paslon jangan sampai dibiaskan dengan hal yang tidak substantif.
Pesan substansial itu harus sampai ke masyarakat.
Dengan begitu, masyarakat bisa menilai sesuai dengan hati nuraninya.
"Terkait dengan isu strategis, Pemkab Tegal telah menyusun program teknokratik yang sudah diselaraskan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," imbuhnya.
BACA JUGA: KPU Kabupaten Tegal Wanti-wanti soal Larangan Kampanye Pilkada 2024, Apa Saja?
BACA JUGA: 754 Botol Tinta Logistik Pilkada 2024 di Tegal Tiba di Gudang KPU, Kabel Ties Menyusul
Divisi Sosdiklih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Tegal Dian Anika Sari, menambahkan, KPU Kabupaten Tegal juga akan mengagendakan rapat koordinasi terkait dengan teknis pelaksanaan Debat Terbuka Paslon Putaran Pertama.
"Nanti kita akan menghadirkan LO, Tim Kampanye Paslon, Bawaslu, TNI dan Polri," sambungnya.
Debat publik sendiri dijadwalkan berlangsung pada 24 Oktober 2024 dan 14 November 2024.