SEMARANG, radartegal.com - Ramai disebut menolak jabat tangan dengan Calon Gubernur Andika Perkasa, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana justru tampak akrab saat deklarasi kampanye damai.
Keakraban kedua terlihat dalam video yang salah satunya diunggah di akun Instagram @pjnanasudjana yang merupakan milik Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Dalam video berdurasi pendek itu memperlihatkan bagaimana Nana Sudjana saling bercengkrama dengan kedua pasangan calon sebelum acara deklarasi kampanye damai dimulai. Termasuk dengan Andika perkasa.
Mereka juga nampak saling berbincang-bincang ketika berada di ruang transit, bahkan mereka sempat bergandengan tangan sebelum melakukan foto bersama.
BACA JUGA: Lantik Dua Pj Bupati, Pj Gubernur Singgung Pilkada Lawan Kotak Kosong di Brebes dan Banyumas
BACA JUGA: Jawa Tengah Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Pj Gubernur Optimistis Raih Juara Umum
Hal itu seakan membantah potongan video yang beredar di media sosial yang ramai dibicarakan.
Dalam narasi video tersebut menyebut jika Pj Gubernur Jateng itu cueki Andika Perkasa.
Padahal justru sebaliknya, Pj Gubernur Nana Sudjana terlihat akrab dengan Andika Perkasa maupun Cagub lainnya yakni Ahmad Luthfi.
Bantahan terhadap narasi yang menyudutkan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana itu bisa diketahui dari video utuh yang beredar di media sosial.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Galakkan Bantuan Makanan Bergizi, Anggaran Rp240 Juta Dialokasikan untuk B2SA
BACA JUGA: 1.141 Kontingen Jateng Dilepas Pj Gubernur, Ditarget Bawa Pulang 50 Medali Emas dalam PON XXI
Saat memberi sambutan pada acara itu, Nana Sudjana mengatakan, deklarasi kampanye damai merupakan bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang damai, sejuk, aman, dan berintegritas.
Nana mengingatkan, sinergitas dan kolaborasi semua elemen perlu diperkuat.
Baik pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI/ Polri, pasangan calon, tim sukses, para tokoh agama, maupun para tokoh masyarakat, harus bersama-sama menjaga suasana yang sejuk dan kondusif.