Radartegal.com- Kereta Api (KA) Taksaka ditemper truk molen di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Sedayu, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, pada Rabu 25 September 2024 pagi ini.
Kecelakaan kereta api ini menyebabkan KA Taksaka mengalami ringsek pada beberapa gerbongnya dan kerusakan parah di lokomotif.
Bahkan, masinis dan asistennya juga mengalami cedera hingga harus dilakukan ke rumah sakit terdekat.
Hal ini diungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba yang mengonfirmasi bahwasanya tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.
BACA JUGA: 4 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Karawang, Korban Sempat Melambaikan Tangan
BACA JUGA: Imbas Gempa Bandung, 11 Perjalanan Kereta Api Ini Diberhentikan Luar Biasa
Menurutnya, seluruh penumpang dan kru KA Taksaka selamat usai kecelakaan dengan truk molen tersebut.
Namun, petugas masinis dan asistennya mengalami cedera yang selanjutnya dirawat di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Wates.
Anne menuturkan, kejadian bermula ketika supir truk dengan Nopol B 9240 UIQ tidak mengindahkan sirene atau isyarat bahwa kereta api akan lewat. Sehingga ia terjebak dan membuat temperan terjadi.
"Kecelakaan ini mengakibatkan terganggunya sejumlah perjalanan kereta api, kerusakan pada bagian sarana KA New Livery Taksaka dan prasarana pos perlintasan," kata Anne.
BACA JUGA: Libur Panjang Maulid Nabi 2024, 152 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual
BACA JUGA: Pemotor di Pemalang Tertemper Kereta Api Kamandaka, PT KAI Bilang Begini
"Masinis dan Asmas (Asisten masinis) kami harus menjalani perawatan di RS," tambah Anne.
Anne menambahkan, KAI selalu mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu menaati aturan di perlintasan sebidang.
"Ketika kereta akan lewat, ada sirine atau isyarat atau palang mulai menutup, itu berarti pengguna jalan sudah harus berhenti," lanjut Anne.