Lantik Dua Pj Bupati, Pj Gubernur Singgung Pilkada Lawan Kotak Kosong di Brebes dan Banyumas

Kamis 19-09-2024,13:32 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Khikmah Wati

SEMARANG, radartegal.com - Pj Gubenur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana melantik Penjabat Bupati Brebes dan Banyumas, Kamis 19 September 2024.

 

Usai pelantikan, Pj Gubernur menyinggung terkait pelaksanaan Pilkada di kedua daerah tersebut yang hanya ada satu pasangan calon (Paslon) saja.

 

Dalam pelantikan Pj Bupati Brebes, saat ini diisi oleh Sekda Brebes Djoko Gunawan dilantik menjadi Pj Bupati Brebes menggantikan Iwanuddin Iskandar yang saat ini telah menjabat Pj Bupati Banyumas.

 

Kedua pejabat itu dilantik Pj Gubernur Jateng Nana Sujana di Wisma Perdamaian, Kota Semarang.

 

BACA JUGA: Nana Sudjana Lantik Pj Bupati Brebes dan Banyumas, Singgung Persiapan Pilkada 2024

 

BACA JUGA: Sah! Djoko Gunawan Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Brebes

 

Saat pelantikan, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyinggung terkait kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi Pilkada 2024, termasuk di Banyumas dan Brebes.

 

Di mana, di kedua daerah itu bakal melawan kotak kosong.

 

Meskipun calon tunggal, Nana berharap semua masyarakat juga menyatu sehingga tidak terjadi konflik. 

 

"Saya harapkan, Kapolres, Dandim, dan pemerintah daerah tetap dalam kewaspadaan tinggi (menghindari terjadi konflik) meskipun calon tunggal," ungkapnya kepada awak media. 

 

BACA JUGA: Lawan Kotak Kosong di Brebes, Berkas Pendaftaran Paramitha-Wurja Dinyatakan Lengkap

 

BACA JUGA: Pilkada Brebes 2024 Berpotensi Calon Tunggal, Seruan Kotak Kosong Meluas

 

Meskipun hanya satu paslon, namun potensi konflik harus tetap diantisipasi.

 

Masyarakat tidak semuanya sepakat adanya calon tunggal atau melawan kotak kosong.

 

Hal tersebut terbukti pada Pemilihan Wali Kota Makassar pada Pilkada beberapa tahun silam. 

 

"Calon tunggal itu belum tentu menang, contohnya sudah ada di Makassar. Saat itu calonnya kalah," ucap purnawirawan polisi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ini kepada wartawan.

 

 

BACA JUGA: Rekomendasi 12 Parpol Diborong Satu Paslon, Pilkada 2024 di Brebes Berpotensi Lawan Kotak Kosong

 

BACA JUGA: Prabowo-Jokowi Bergabung Dipercaya Lawan Kotak Kosong, Rocky Gerung: Ini Olok-olok Politik

 

Meskipun calon tunggal, lanjutnya, masyarakat masih terbagi dan potensi konflik bisa saja terjadi.

 

Karenanya, dirinya meminta antisipasi pelaksanaan Pilkada 2024 bisa seperti Pilpres dan Pileg 2024 yang berjalan baik.

 

"Saya minta betul-betul diupayakan, minimal seperti Pemilu (Pilpres dan Pileg) kemarin," imbuhnya.

 

Nana meminta agar pj bupati bisa merangkul semua partai untuk mengkampanyekan Pilkada damai.

 

BACA JUGA: Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada 2024 Kota Tegal, Incumbent Tawarkan Pembangunan Berkelanjut

 

BACA JUGA: Tok! DPT Pilkada 2024 di Tegal Jadi 212.277 usai Diplenokan

 

Pihaknya juga akan memantau tiga daerah di Jawa Tengah yang melaksanakan pilkada dengan calon tunggal atau lawan kotak kosong.

 

Menurutnya, potensi konflik di tiga daerah itu harus dipantau dan diwaspadai. 

 

"Jadi tetap waspada, lakukan aturan-aturan dan prosedur yang ada. Nanti kita akan keliling ke daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada melawan kotak kosong. Ada tiga wilayah, Sukoharjo, Banyumas, dan Brebes, yang akan kita pantau dan kita waspadai," pungkasnya.

Kategori :