PEMALANG, radartegal.com - Tahun 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal alami penurunan yang signifikan.
Hal ini seperti diungkap Bupati Pemalang Mansur Hidayat belum lama ini.
Menurutnya, tingginya angka kemiskinan masih menjadi isu strategis pembangunan baik di tingkat pusat, provinsi bahkan sampai ke tingkat kabupaten.
Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang, kata Bupati, selama 4 tahun terakhir (2021-2024) persentase angka kemiskinan di Pemalang terus menurun.
BACA JUGA: Pemuda asal Tegal Bawa Isu Kemiskinan Pemuda pada KTT Pemuda G20 di Brasil
BACA JUGA: PT Djarum Bedah 10 Rumah Warga Pemalang, Atasi Kemiskinan Ekstrim
Dengan rincian di tahun 2021 berada pada 16,56 %, tahun 2022 berada pada 15,06 &, tahun 2023 ada pada 15,03 % dan di tahun 2024 berada pada kisaran 14,92 %.
“Melihat progres penurunan kemiskinan tersebut, tentunya patut bersyukur namun bukan berarti tugas telah selesai,” jelasnya.
Menurut Bupati, gambaran persentase kemiskinan di Pemalang hanyalah indikasi bahwa upaya pihaknya memberikan progres yang baik dalam menekan angka kemiskinan.
Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang sudah menggelar rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di pendapa.
BACA JUGA: Jadi yang Terendah ke-6 di Jawa Tengah, Kemiskinan Kabupaten Tegal Turun 0,49 Persen
BACA JUGA: Atasi Kemiskinan di Jawa Tengah, Nana Sudjana Rangkul Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Mohamad Sidik mengatakan, tujuan rakor yaitu membangun komitmen dalam penanggulangan kemiskinan.
Meningkatkan sinergitas sesuai dengan arah kebijakan dan rencana penanggulangan kemiskinan, serta meningkatkan sinergitas dalam melaksanakan strategi penanggulangan kemiskinan.
"Pertimbangkan berbagai faktor penyebab dan pendukungnya, carilah solusi tepat dan laporkan progres implementasinya. Serta lakukan evaluasi guna meningkatkan efektifitasnya,” tandasnya.