Heboh Larangan Hijab RS Medistra, Rekruter yang Bertanya ke Calon Dokter Dapat Tindakan Tegas

Selasa 03-09-2024,14:25 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

Radartegal.com- Heboh larangan hijab di RS Medistra Jakarta Selatan menjadi sorotan beberapa hari ini. 

Adapun larangan penggunaan hijab di RS Medistra ini terungkap, usai Dr. dr. Diani Kartini SpB, subsp.Onk(K) melayangkan surat kepada Manajemen RS Medistra Jakarta Selatan. 

Surat ini pun beredar luas di media sosial.

Hal ini pun ramai diperbincangan di media sosial dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Soal Dugaan Dokter Aulia Risma Diperas, Rekan Satu Angkatan Singgung Iuran di 6 Bulan Pertama

BACA JUGA: Komunitas Masyarakat Minta Kematian Dokter Muda RSUD Kardinah Tegal Diusut Tuntas

Pasalnya, dalam surat itu disebutkan adanya dugaan pertanyaan dalam wawancara terhadap tenaga medis yang bersedia membuka hijabnya jika diterima bekerja di RS Medistra.

"Sangat disayangkan sekali dalam wawancara timbul pertanyaan yang menurut saya adalah RASIS. Apakah ada STANDAR GANDA cara berpakaian untuk Perawat, Dokter Umum, Dokter Spesialis, dan Subspesialis di RS Medistra?" bunyi surat yang bertanggal 29 Agustus 2024 itu.

Setelah menyampaikan permintaan maaf, Direktur RS Medistra Agung Budisatra disebut sudah memberikan tindakan tegas pada rekruter yang bertanya ke calon dokter soal kesediaannya lepas hijab. 

Sebelumnya, Medistra sudah menyampaikan permintaan maaf terkait pelarangan penggunaan hijab.

BACA JUGA: Dokter Aulia Risma Diduga Diperas Hingga Puluhan Juta oleh Oknum Seniornya di PPDS Anestesi FK Undip

BACA JUGA: Jalani Rikes, Dua Bapaslon Bupati dan Wabup Tegal Diperiksa 65 Dokter Spesialis

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen," terang Agung pada pernyataan resminya, 2 September 2024.

Agung menekankan bahwa RS Medistra merupakan rumah sakit yang terbuka bagi semua kalangan.

Pihaknya pun tengah menangani permasalahan yang viral di media sosial ini. 

Kategori :