radartegal.com - Maraknya pinjaman online atau pinjol ilegal masih menjadi persoalan laten di Tanah Air. Tak hanya merugikan karena bunga tinggi, ancaman penyebaran data pribadi juga menjadi masalah serius lainnya.
Selain itu ada pula praktik penagihan yang tidak manusiawi, dan seringnya pinjaman online ilegal melakukan pencurian data pribadi penggunanya. Pencurian data pribadi dapat berdampak buruk bagi nasabah.
Data pribadi yang dicuri acap kali digunakan untuk berbagai keperluan, yang bertentangan dengan hukum. Misalnya untuk melakukan penipuan, pemerasan, atau bahkan kejahatan cyber lainnya, yang berimplikasi pidana.
Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara acaman pencurian data pribadi oleh pinjol ilegal. Nah, dalam artikel ini terdapat beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk menghindari pencurian data pribadi.
BACA JUGA: Hapus Data Pribadi Pinjol Ilegal Sekarang Juga, Ikuti 6 Cara Gampang Agar Terbebas dari Kebocoran
BACA JUGA: Pinjaman Online Ilegal Kian Meresahkan, Waspadai Jeratan Utang dan Ancaman Penyebaran Data Pribadi
Bahaya penyebaran data pribadi pinjol ilegal
1. Pastikan Aplikasinya
Tindakan pertama yang paling perting Anda lakukan untuk menghindari pencurian data pribadi adalah memastikan aplikasi pinjol. Pastikan apakah penyelenggara pinjol tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak.
Pinjol yang terdaftar di OJK jelas sudah melalui proses seleksi yang ketat dan memiliki standar operasional yang jelas. Aturan mainnya pun tidak bisa sewenang-wenang, karena harus berdasarkan aturan dari OJK sebagai operator pemerintah.
2. Baca dengan Cermat
Sebelum mengajukan pinjaman, bacalah syarat dan ketentuan pinjol tersebut dengan cermat. Perhatikan dengan seksama izin akses data apa saja yang diminta oleh pinjol tersebut. Jika izin akses data yang diminta berlebihan, sebaiknya hindari pinjol tersebut.
3. Waspadai Permintaan Akses
Pinjol ilegal sering kali meminta izin akses data yang tidak wajar, seperti akses ke kontak, foto, atau lokasi Anda. Jika pinjol meminta izin akses data yang tidak wajar, sebaiknya tolak permintaan tersebut.
BACA JUGA: Hindari Dipermalukan Pinjol Ilegal, Lakukan 6 Cara Menghapus Data Pribadi Agar Aman dari Teror