BREBES, radartegal.id - Hasil penyelidikan sementara pihak Kepolisian, mayat setengah badan yang ditemukan warga di Desa Dukuh Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes merupakan korban pembunuhan. Diduga, korban dipotong menggunakan senjata tajam.
Menurut Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan hasil autopsi menyebutkan korban meninggal akibat benda tajam. Namun, diawali dengan pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang.
"Ya ada benda tajam yang menyebabkan kematian diawali dengan benda tumpul. Kemudian dilanjutkan proses pemotongan menggunakan benda tajam," katanya kepada wartawan di Kantor Pemkab. Brebes, Jumat 23 Agustus 2024.
Kapolres mengatakan untuk mengungkap kasus tersebut, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sejauh ini, sudah ada 15 orang yang telah dimintai keterangan sebagai saksi.
BACA JUGA: Mayat Setengah Badan dari Perut sampai Kepala Gegerkan Warga Larangan, Brebes
BACA JUGA: Keluarga Mayat Setengah Badan di Brebes Kaget, Korban Biasa Mencari Rumput di Sekitar Hutan
"Mereka yang dimintai keterangan mulai dari pihak keluarga, teman, hingga orang yang pertama kali menemukan jasad korban. Penyidik juga sudah lakukan beberapa langkah-langkah pemenuhan alat bukti," ujarnya.
Selain itu, imbuh Kapolres, pihaknya juga masih melakukan pencarian sisa potongan tubuh dari pinggang ke kaki. Serta, berupaya menggali motif dan alat bukti yang kuat untuk mencari siapa terduga pelakunya.
"Kita cukup berhati-hati sebelum sampai menetapkan terduga pelaku menjadi tersangka. Jangan sampai membuat analisa tanpa disertai alat bukti kuat," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat setengah badan ditemukan warga di antara semak-semak di Dukuh Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Senin 19 Agustus 2024 malam. Belakangan diketahui, korban bernama Karni (40), seorang warga setempat yang tengah mencari rumput di ladang.