SLAWI, radartegal.id - Partisipasi masyarakat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kecamatan Jatinegara dan Bojong Kabupaten Tegal rendah. Hal ini menyusul banyaknya masyarakat yang merantau di 2 kecamatan tersebut.
Hal ini seperti diungkap Divisi Hukum KPU Kabupaten Tegal Ika Andreias Tuti saat workshop Kirab Pilkada Serentak 2024 di Grand Dian Hotel Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis, 22 Agustus 2024. Menurutnya, partisipasi masyarakat untuk Pilkada di Kabupaten Tegal masih rendah.
Utamanya di dua kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Bojong. Dia mengungkapkan, dua kecamatan yang tingkat partisipasinya rendah terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019 dan Pileg 2024.
Tingkat partisipasinya hanya sekitar 65 persen. Padahal, targetnya sekitar 76 persen dalam Pemilu 2024.
BACA JUGA: Kawal Pilkada Serentak 2024, Nana Sudjana Tegaskan Stakeholder di Jateng Solid
Penyebab rendahnya partisipasi itu, karena banyak masyarakat yang merantau.
"Di Jatinegara, masyarakatnya apatis dalam Pilkada. Termasuk, dalam Pemilu 2024. Kami telah berupaya dengan sosialisasi secara masif," ucapnya.
Namun, kata Ika, ada beberapa kecamatan yang partisipasinya tinggi, di antaranya Kecamatan Adiwerna yang mencapai lebih dari 81 persen, dan Kecamatan Slawi yang di atas 80 persen.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, KPU Kabupaten Tegal mengadakan Kirab Pilkada Serentak 2024 yang dilaksanakan di tiap daerah pemilihan (dapil). Rencananya, Kirab Pilkada ini akan dilaksanakan pada 5 - 25 September 2024 mendatang.
BACA JUGA: Pilkada Serentak 2024 Kian Dekat, Polres Tegal Kerahkan Pasukan di Alun-alun Hanggawana Slawi
Untuk mengawali kirab tersebut, KPU menggelar workshop diikuti PPK se-Kabupaten Tegal ini. Adapun pematerinya, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Tegal Dani Setiawan, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Nurhayati, dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tegal Aji Permana.
Kirab Pilkada Serentak ini tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di 6 dapil di Kabupaten Tegal. Kirab digelar dengan mengedepankan kearifan lokal.