radartegal.id- Pantai Larangan meruakan pantai yang berada di Larangan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Pantai ini terkenal dengan keindahan alamnya.
Hamparan pasir yang luas dan suasana yang tenang membuat pantai ini dikunjungi para wisatawan. Sehingga, b anyak para wisatawan yang datang untuk sekedar memancing atau menikmati suasana alam.
Namun, dibalik itu Pantai Larangan tersimpan mitos tersembunyi di dalamnya yang beredar di masyarakat setempat. Mitos tersebut menarik untuk di bahas lebih lanjut.
Berikut ulasan mengenai Pantai Larangan Tegal yang mempunyai mitos di dalamnya, harap sima baik-baik artikel berikut ini hingga tuntas untuk mengetahui informasi selanjutnya yang kami berikan.
BACA JUGA: Pabrik Gula Pangkah Tegal, Bangunan Tua yang Menyimpan Beragam Mitos di Dalamnya
BACA JUGA: Keindahan Alam Curug Putri, dalam Pesonanya Ternyata Menyimpan Mitos
Mitos Putri Cantik
Salah satu legenda dan mitos yang paling terkenal di masyarakat adalah tentang seorang putri cantik bernama Dewi Rantam Sari. Konon katanya, Dewi Rantam Sari adalah seorang putri dari kerajaan yang tinggal di tepi pantai larangan ini.
Suatu hari, dia bertemu dengan seorang pemuda tampan yang datang dengan menunggangi kuda putih. Pemuda itu merupakan seorang pangeran dari kerajaan lain yang sedang mencari tempat persembunyian dari musuh-musuhnya.
Dewi Rantam Sari dan pangeran itu mulai jatuh cinta dan sampai mereka menikah. Namun, pernikahan mereka tidak direstui oleh orang tua Dewi Rantam Sari. Mereka berdua kemudian melarikan diri dan hidup bahagia di sebuah tepi pantai larangan Tegal.
Mitos Penampakan Gaib
Selain legenda Dewi Rantam Sari, Pantai Larangan juga terkenal dengan mitos penampakan makhluk gaib. Konon, pada malam-malam tertentu, sering terlihat penampakan sosok wanita berbaju putih yang berjalan di sepanjang pantai larangan yang dipercaya merupakan a rwah Dewi Rantam Sari yang sedang mencari kekasihnya.
BACA JUGA: Mitos Pos Samarantu di Jalur Pendakian Gunung Slamet, Konon Pintu Gerbang Kerajaan Gaib
BACA JUGA: Mitos Waduk Malahayu di Brebes, dari Air Cinta Abadi sampai Ular Buntung Penunggunya
Mitos Larangan Berenang di Malam Hari