TEGAL, radartegal.id - Seorang anggota Polisi di Tegal dari Polres Tegal Kota, ternyata punya keahlian pengobatan alternatif. Dengan keahliannya itu, dia membantu warga untuk bisa sembuh dari penyakitnya.
Bahkan usai melakukan pengobatan, dirinya tidak mematok biaya terhadap warga yang dia tolong. Adalah Aiptu Verdika Nova Prasetya yang saat ini bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Debong Lor.
Biasanya, Aiptu Nova akan membantu warga yang membutuhkan pertolongan sembari melaksanakan tugasnya sambang wilayah. Sehingga, tak mengherankan, saat bertugas dia tidak membawa senjata malah membawa sejumlah peralatan medis.
Saat ditemui, Aiptu Nova mengatakan sejak 2013 silam dirinya sudah bisa melakukan bekam, rukyah, akupunktur, akupresur dan ciropraktick (pijat kretek). Semantara, saat ini dirinya bertugas di Debong Lor Kecamatan Tegal Barat.
BACA JUGA: Polisi di Tegal Tebar Benih Ikan di Polder, Ternyata Tujuannya untuk Ini
BACA JUGA: Naik Pangkat, 21 Personel Polisi di Tegal Diminta Tingkatkan Kinerja
"Makanya di sela tugas sambangan, dan ada warga yang minta tolong kami pun datang ke sini,"katanya, Selasa 9 Juli 2024.
Ternyata, keahliannya itu bukanlah ucapan jempol belaka. Dirinya bahkan sudah mengantongi 17 sertifikasi, di antaranya sertifikat keahlian bekam, akupresur, akupuntur, ciropraktick, hipnoterapi, speack delay (untuk ABK) .
"Sehari rata-rata ada sekitar 5-7 warga yang membutuhkan tenaga kami. Jadi jika dihitung tiap bulanya, ada sekitar 150 orang yang mendapatkan pengobatan oleh kami," ulasnya.
Nova mengaku banyak warga yang terbantu atas keahliannya. Namun demikian, keahliannya ini tidak dijadikan sebagai ladang bisnis, karena memang niatnya ingin membantu yang membutuhkan.
BACA JUGA: Arus Balik Lebaran Idulfitri Menuju Jabodetabek Masih Ramai, Polisi di Tegal Diminta Tetap Siaga
BACA JUGA: Sumbang Stok, Puluhan Anggota Polisi di Tegal Ikuti Kegiatan Donor Darah
"Niat kami, ilmu yang kami dapat adalah bisa bermanfaat. Kemudian, sebagai anggota Bhabinkamtibmas, kami memang dituntut dekat dengan masyarakat dan inilah cara kami bisa bertemu dengan warga," ungkapnya.
Meski kerap banyak permintaan, kata Nova, tidak membuat dirinya lupa dengan jiwa Bhayangkara-nya. Makanya, di saat jam tugas, pihaknya mau memberikan pelayanan hanya terhadap warga binaannya.