radartegal.id - Setelah kalah dari Timnas Indonesia 2-0, Timnas Filipina kembali gencar menaturalisasi sejumlah pemain keturunan. Pemain-pemain yang merumput di Eropa itu, disiapkan untuk melkoni ASEAN Cup 2024 November-Desember mendatang.
Proses ini dilakukan untuk menambah kekuatan timnas berjuluk The Azkals, bersaing dengan negara-negara di ASEAN. Menguti Manila Standard, sedikitnya ada tujuh pemain keturunan berdarah Filipina yang akan dinaturalisasi.
Salah satunya adalah pemain yang pernah bermain untuk Timnas U-20 Norwegia, Bjorn Martin Kristensen. Bahkan pemain yang berposisi sebagai striker itu, dikabarkan telah menyelesaikan proses naturalisasi, dan siap untuk bermain bersama Timnas Filipina.
Kehadiran penyerang berusia 22 tahun itu, diyakini akan menambah daya serang dan kekuatan lini depan The Azkals. Garis keturunan Bjorn Martin Kristensen yang l ahir di Norwegia, didapatkan dari ibunya, s edangkan ayahnya berasal dari Norwegia.
Striker muda itu, saat ini merumput di kasta kedua liga Norwegia bersama Aalesund FK. Bersama Kristensen, otoritas sepakbola Filipina juga tengah melakukan proses serupa terhadap enam pemain berdarah Filipina dari berbagai negara.
Antara lain empat pemain asal Amerika Serikat, Anthony Markanich, Nick Markanich, Jacob Erlandson, dan Elias Katsaros. Ada juga dua pemain asal Eropa Utara, yakni Julius Myrbakk (Norwegia) dan Johannes Selven (Denmark).
Naturalisasi lanjutan
Sebelumnya Pelatih Filipina, Tom Saintfiet juga berburu pemain keturunan ke luar negeri, yang tengah merumput di sejumlah kompetisi. Hasilnya saat menghadapi Timnas Indonesia di laga terakhir grup Kualifikasi Piala Dunia, Filipina berhasil menaturalisasi pemain dari Eropa dan AS.
Misalnya Adrian Ugelvik (Levanger/Norwegia), Zico Bailey (New Mexico United/AS), dan Dylan Demuynck (Zulte Waregem/Belgia). Bahkan ketiganya sudah dimainkan Saintfiet, saat Timnas Filipina dikalahkan Vietnam 3-2.
Saintfiet menegaskan dirinya memiliki peta jalan untuk mengembangkan pemain naturalisasi di skuadnya. Harapannya, Filipina bisa bersaing di Piala Asia 2027 dan menargetkan lolos ke Piala Dunia 2030.
“Tujuan kami adalah membangun peta jalan sepak bola Filipina dalam 5-7 tahun ke depan. Kami ingin berkompetisi di Piala Asia 2027 dan menargetkan Piala Dunia 2020,” kata Saintfiet.
Filipina sendiri akan menjadi lawan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 akhir tahun nanti. Keduanya tergabung di Grup B bersama Vietnam, Myanmar, dan Laos. ASEAN Cup 2024 akan berlangsung mulai 23 November hingga 21 Desember mendatang.