BACA JUGA: Perhatikan 7 Poin Ini untuk Perawatan Mobil Pajero Sport yang Tepat agar Tetap Tangguh
3. Kekurangan Penutup Lubang Angin
Penutup lubang angin bukanlah sekadar aksesori kosmetik; mereka memainkan peran penting dalam menjaga tekanan udara di dalam ban. Jika Anda mengabaikan penutup ini, udara bisa leluasa keluar, dan ban pun menjadi kempes.
Pastikan selalu untuk menggunakan penutup lubang angin yang sesuai dan memeriksa apakah mereka dalam kondisi baik.
4. Tekanan Udara yang Berkurang
Tekanan udara yang sudah rendah di dalam ban merupakan resep pasti untuk masalah kempes. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ban yang sudah usang atau perubahan suhu yang drastis.
Perubahan suhu, seperti saat terjadi perjalanan panjang atau pergantian musim, dapat memengaruhi tekanan udara di dalam ban secara signifikan.
BACA JUGA: 5 Tips Perawatan Mobil untuk Mudik Lebaran Tahun 2024, Jangan Sepelekan Hal-hal Kecil Berikut Ini
BACA JUGA: 6 Tips Perawatan Mobil Toyota Fortuner Agar Tetap Prima dan Performa Mesin Optimal
5. Dop Pentil Ban yang Mengeras
Dop pentil ban yang mengeras akibat paparan cuaca ekstrem dapat menjadi pemicu lainnya. Ketika karet dop pentil mengeras, elastisitasnya berkurang, meningkatkan risiko kebocoran halus atau bahkan kerusakan yang lebih serius.
Pastikan untuk memeriksa kondisi dop pentil secara berkala dan menggantinya jika diperlukan.
6. Masalah pada Velg
Meskipun jarang terjadi, kondisi velg yang buruk juga bisa menjadi penyebab ban kempes. Velg yang sudah peyang atau berkarat mungkin tidak lagi mempertahankan ban dengan rapat, memungkinkan udara untuk keluar secara perlahan.
Periksa kondisi velg Anda secara teratur dan pastikan untuk menggantinya jika ada tanda-tanda kerusakan atau keausan yang signifikan.
BACA JUGA: 6 Tips Perawatan Mobil Diesel agar Tetap Awet dan Tangguh, Nomer 5 Sering Terlupakan