Selain memperlancar perangkutan hasil bumi, keberadaan prasarana penghubung yang memadai juga memberikan manfaat besar bagi warga seperti meningkatnya akses pendidikan dan kesehatan.
BACA JUGA: Pemeliharaan Tiga Jembatan di Jalur Pantura Brebes Ditarget Rampung H-10 Lebaran
BACA JUGA: Berbahaya! Jembatan Kalierang Cilongok Tegal Berlubang, Begini Respon DPUPR
“Keberadaan prasarana jembatan penghubung yang aman dan memadai sangat diperlukan warga, terutama pada kondisi kegawatdaruratan kesehatan, mencegah risiko kematian seperti ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi,” ucap Agustyarsyah.
Tidak lupa, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini juga menyampaikan apresiasinya kepada Komandan Kodim 0712/Tegal yang telah menginisiasi kerja kolaborasi pembangunan jembatan baru ini. Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur maupun pelaku usaha yang telah berpartisipasi membantu secara materiil dan nonmateriil pembangunan fisik jembatan gantung ini.
Adapun mereka yang berpartisipasi pada kegiatan ini antara lain Perhutani, Bank Indonesia, BUMN, BUMD, komunitas otomotif, Real Estate Indonesia, komunitas otomotif hingga perseorangan pelaku usaha.
“Selanjutnya saya mengimbau kepada kades dan camat agar nantinya bisa ikut menjaga hasil pembangunan fisik jembatan ini supaya tetap aman dan fungsional. Dukung proses pengerjaannya dengan mengerahkan warganya bergotongroyong,” ujarnya.