Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya, Istri Habib Luthfi bin Yahya Meninggal Dunia

Rabu 29-05-2024,20:30 WIB
Reporter : Abdul Haris Rosa
Editor : Teguh Mujiarto

PEKALONGAN, radartegal.id - Kabar duka menyelimuti keluarga besar ulama terkenal, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. Istrinya, Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya, berpulang pada Selasa, 28 Mei 2024, sekitar pukul 21.55 WIB di Rumah Sakit Budi Rahayu, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Almarhumah tutup usia pada umur 66 tahun.

Syarifah Salma akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang terletak di Komplek Makbarah Sapuro, Kota Pekalongan, pada Rabu, 29 Mei 2024, pukul 14.00 WIB. "Pemakaman akan dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB," kata Sekretaris Umum Kanzus Sholawat Pekalongan, Sunarjo, sebagaimana di lansir oleh detikJateng pada Rabu (29/5/2024).

Tepat di kediaman rumah duka yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin, Noyontaan, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, para peziarah mulai berdatangan sejak pagi hari. Peziarah yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah.

Mereka yang hadir meliputi keluarga, sahabat, tetangga, hingga tokoh masyarakat yang mengenal baik sosok Syarifah Salma. Dengan penuh rasa duka dan penghormatan, para peziarah menyampaikan belasungkawa serta doa untuk almarhumah.

Suasana di rumah duka pun dipenuhi dengan ungkapan duka cita yang mendalam dan kenangan manis tentang Syarifah Salma.


Sosok Syarifah Salma binti Hasyim

Syarifah Salma binti Hasyim lahir pada 1 Januari 1958. Beliau dikenal sebagai sosok perempuan sederhana yang bersahaja dan sangat dekat dengan masyarakat tanpa membedakan suku, ras, maupun golongan.

Syarifah Salma menikah dengan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, seorang ulama terkemuka, dan dikaruniai lima orang anak, yaitu Habib Bahaudin al-Alawi bin Yahya, Syarifah Fatimah Ni'matuz az-Zainabi, Syarifah Ummu Hani, Syarifah Fatimah, dan Habib Muhammad Syarif Hidayatullah al-Huseini.

Syarifah Salma tidak hanya dikenal karena kebersahajaannya, tetapi juga karena kebaikan hatinya yang selalu terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, membantu masyarakat dalam berbagai kesempatan.

Kehidupannya yang penuh dengan pengabdian menjadikan beliau sosok panutan bagi banyak orang. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, H. Muhtarom, menyatakan bahwa almarhumah dikenal baik oleh masyarakat.

"Meninggalnya Syarifah Salma binti Hasyim menjadi duka mendalam di kalangan masyarakat Pekalongan. Beliau diterima dengan baik dan sangat familiar di tengah masyarakat. Semoga almarhumah termasuk dalam golongan orang yang baik," katanya dilansir dari situs NU.


Reaksi atas kepergian atas almarhumah

Rais Idarah Syubiah Jamiah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Kota Pekalongan, Habib Hasyim Basyaiban, mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya istri Habib Luthfi. Habib Hasyim menerima berita duka tersebut melalui aplikasi WhatsApp.

"Berita kepergian Kak Salma, panggilan akrab almarhumah, sangat mengejutkan dan mengagetkan kita semua. Semoga almarhumah termasuk dalam golongan orang yang baik," ujarnya.

Kabar meninggalnya Syarifah Salma juga dikonfirmasi oleh Al Habib Syarif bin Ahmad Al Hamid, Khodimul Majelis Zikir Wat Taklim Fahrul Wujud Jepara. Ia menyampaikan bahwa informasi tentang meninggalnya istri Habib Luthfi memang benar adanya.

"Afwan, sebagai sesama Habib, kita memang lebih mengetahui hal tersebut," ucapnya seperti yang dilansir oleh Tribun Jateng.

Penutup

Kehilangan Syarifah Salma binti Hasyim merupakan duka yang mendalam bagi keluarga besar Habib Luthfi dan seluruh masyarakat Kota Pekalongan. Sosoknya yang sederhana dan penuh kepedulian terhadap sesama akan selalu dikenang dengan penuh kehangatan.

Semoga almarhumah ditempatkan dalam kedudukan yang terbaik di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.

Kategori :