RADAR TEGAL - Siapa di antara kalian yang berpikir bahwa perawatan mobil hanya sebatas mengganti oli? Ternyata, mengganti air radiator Coolant juga perlu diganti secara berkala.
Ada batas waktunya, lho. Radiator Coolant harus diganti dengan cairan baru setiap 20.000 KM atau setahun sekali. Nah, kalian tentukan mana yang tercapai lebih dulu, misalnya baru 6 bulan tapi mobil sudah mencapai 20.000 KM. Maka, radiator Coolant harus segera diganti.
Sekarang, dalam pembahasan kali ini saya akan menunjukkan kepada kalian bagaimana cara mengganti air radiator Coolant sendiri di rumah. Ikuti langkah-langkahnya, ya.
Dikutip dari kanal Youtube Explore With Joe Senin, 13 Mei 2024. Mobil yang akan kita ganti radiator Coolant-nya adalah Suzuki SX4 Crossover manual, dan kita akan menggunakan radiator Coolant berwarna hijau. Simak penjelasan lebih lanjut berikut ini.
BACA JUGA: 10+ Tips agar Cat Mobil Tidak Kusam dan Tetap Kinclong Tahan Lama, Terbukti Ampuh!
Alat dan cara menggati Coolant
Yang kita butuhkan hanya sebuah tang, idealnya yang kecil. Ini berguna untuk membuka saluran drainase di bagian dasar radiator. Tempatnya ada di bagian bawah. Ada baut dengan kupingannya.
Putarlah berlawanan arah jarum jam untuk membuka saluran airnya. Mari kita buka saluran drainase di bagian bawah untuk membuang radiator Coolant yang lama.
Setelah membuang radiator Coolant yang lama, tutuplah kembali saluran drainase di bagian bawah. Untuk mempercepat keluarnya air, buka juga tutup bagian atas.
Nah, tunggu sampai benar-benar tidak ada aliran lagi. Saya sarankan untuk menggunakan wadah khusus, terutama jika Coolant lama yang kalian gunakan bukan air biasa.
Karena itu adalah bahan kimia, bukan air, maka lebih baik untuk langsung membuangnya. Nah, sekarang kita harus membersihkan tempat reservoir karena ada banyak lumut di dalamnya.
BACA JUGA: Nggak Dingin Lagi? Ini Dia Tips Agar AC Mobil Tetap Sejuk di Jalanan
Untuk mobil yang menggunakan bahan aluminium untuk radiatornya, wajib menggunakan radiator Coolant. Hal ini karena lubang pipa di radiator aluminium lebih kecil dan lebih sempit dibandingkan dengan radiator mobil yang menggunakan bahan tembaga. Jadi, untuk mobil-mobil baru, wajib menggunakan radiator Coolant.