RADAR TEGAL– Dinilai ikut berkontribusi sejahterakan masyarakat desa, program TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mendapat apresiasi khusus dari Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Keberhasilan dari program TMMD ini diharapkan memberikan banyak dampak positif. Antara lain menurunkan angka kemiskinan dan stunting, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membawa kemajuan desa.
Program TMMD ini mengangkat derajat masyarakat desa. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang melaksanakan pembangunan wilayah mulai dari desa.
"(Program ini) mampu memberikan solusi supaya masyarakat di desa ini tumbuh ekonominya, tumbuh aktivitasnya, tumbuh kreativitasnya," kata Nana.
BACA JUGA: Pekerjaan Selesai, Hasil Program TMMD di Kabupaten Tegal Diserahkan ke Pemkab
'"Ini adalah suatu kemanunggalan TNI, khususnya bersama pemerintah, Polri, dan masyarakat," kata Nana saat acara pembukaan TMMD Reguler ke 120 dan TMMD Sengkuyung tahap II di Lapangan Bina Bhakti, Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang, Rabu 8 Mei 2024.
Pangdam IV/ Diponegoro Mayjend TNI Deddy Suryadi menambahkan, program TMMD merupakan salah satu upaya melestarikan gotong royong antara aparat pemerintah, TNI/ Polri, dan masyarakat desa, sehingga tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat.
Program TMMD ini dilaksanakan pada 8 Mei hingga 6 Juni 2024. Bentuk kegiatannya dalam bentuk pembangunan fisik dan non fisik.
Pembangunan fisik yang dilaksanakan di Bergas Kidul, antara lain betonisasi jalan desa sepanjang 1.138 meter, pembangunan talud dengan volume 330,16 m3, Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 19 unit, dan pembangunan MCK 1 unit.
BACA JUGA: Anggarannya Rp469 Juta, TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 di Kabupaten Tegal Dibuka
Sementara untuk pembangunan non fisik meliputi penyuluhan bela negara dan peningkatan wawasan kebangsaan, penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan kamtibmas, penyuluhan penanaman ideologi Pancasila dan revolusi mental, serta penyuluhan penanganan sampah dan bank sampah. (*)