RADAR TEGAL– Salah satu masalah pendidikan di Jawa Tengah adalah angka anak putus sekolah yang cukup tinggi. Kabupaten Pemalang termasuk salah satunya.
Hal ini seperti diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno, Kamis, 2 Mei 2024 usai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Jawa Tengah yang dipusatkan di Pemalang.
“Banyaknya anak putus sekolah, mungkin Pak Mansur (bupati Pemalang) juga di Pemalang ini salah satu kabupaten yang angka putus sekolahnya juga cukup tinggi,” ungkap Sekda Sumarno.
“Mungkin nanti kita kolaborasi bagaimana mengatasi anak putus sekolah ini,” ajaknya.
BACA JUGA: Peringatan Hardiknas 2024 Jateng Dipusatkan di Pemalang, Sekda Singgung Momentum
Menurut Sumarno pendidikan adalah hal yang penting, bukan saja sebagai modal untuk bekerja tetapi juga memengaruhi proses berfikir.
“Karena sekali lagi yang namanya pendidikan itu memegang peran penting, orang berpendidikan itu buka hanya untuk mencari pekerjaan, tapi kedewasaan pemikiran, dan cara berkomunikasi,” ujarnya.
Selain menyoal angka putus sekolah, Sekda Jateng juga hadir dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-32 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang hari ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 2 sampai 4 Mei 2024 di Pendopo DPRD Kabupaten Pemalang. Kegiatan itu diikuti oleh perwakilan SMK se Jawa Tengah diharapkan dapat melatih para siswa untuk berkreativitas melakukan wirausaha.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat mengunjungi acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan Expo Produk Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Pendopo DPRD Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA: Pimpin Upacara Hardiknas, Sekda Kabupaten Tegal Bilang Begini
“Saya mengharapkan agar siswa SMK bisa berkreativitas dan melatih berwirausaha melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya bisa menciptakan lapangan kerja,” kata Mansur dikutip dari web Pemkab Pemalang, Jumat, 5 Mei 2024.
Mansur mengungkapkan bahwa Lomba Kompetensi Siswa pada hari ini merupakan bagian daripada Merdeka Belajar, karena kesuksesan tidak hanya ditentukan dengan kecerdasan intelektual tapi harus ada kecerdasan emosional.
Dikatakan Mansur kecerdasan emosional yaitu tentang bagaimana berinteraksi, belajar melayani orang dan bekerjasama dengan sesama teman sehingga inilah salah satu kecerdasan dalam dunia pendidikan adalah kecerdasan emosional. (*)