RADAR TEGAL- Memasuki musim kemarau, warga wajib mewaspadai cuaca ekstrem di Tegal dan sekitarnya. Hal ini ditandai dengan suhu udara yang bisa mencapai 35 derajat celsius.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah Tegal Raya khususnya di Pantura sudah memasuki musim kemarau. Sejak akhir April - Mei 2024 ini, tercatat suhu udara sudah mencapai 35 derajat celsius.
Senior Prakirawan Cuaca BMKG Tegal M Nurhuda dan Laylya Isnaeni, Kamis, 2 Mei 2024 mengatakan, suhu 30-32 derajat celsius masih dalam kategori normal. Namun jika sudah mencapai 35 derajat, itu sudah masuk kategori cuaca ekstrem.
"Secara umum, faktor panas maupun teriknya sinar matahari di masa cuaca kemarau ini, juga dampak dari La Nina maupun badai siklon. Namun demikian, di wilayah kita tidak begitu berdampak besar," ungkapnya.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Kawasan Wisata Camping Permadi Guci Kabupaten Tegal Ditutup
Cuaca ekstrem di Tegal dan sekitarnya tentunya berbeda dengan kondisi di Thailand ataupun Filipina, yang secara wilayah berdampak langsung karena masuk dalam lintasan.
"Dari faktor ini, untuk gelombang laut masih kategori aman. Namun beberapa hari ke depan, kejadian rob (air laut pasang) masih potensi tinggi," ungkapnya.
Nurhuda juga memberikan peringatan kepada masyarakat selama cuaca ekstrem di Tegal memasuki musim kemarau ini, agar tidak melakukan aktivitas seperti membakar sampah secara sembarangan. Kemudian bagi perokok, juga tidak membuang puntung rokok yang menyala seenaknya saja.
"Ya faktor itu bisa menyebabkan kebakaran. Demikian dengan warga agar bisa menjaga kondisi tubuh, karena dehidrasi," ungkapnya.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Suhu di Puncak Gunung Ciremai Sampai Minus 3 Derajat Celcius
Namun, meski wilayah Tegal Raya khususnya di pantura telah memasuki kemarau, wilayah Tegal bagian selatan baru memasuki masa transisi dari hujan ke kemarau. BMKG memperkirakan di wilayah Tegal bagian selatan masuk musim kemarau pada bulan Juni 2024. (*)