RADAR TEGAL - Pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Uzbekistan menjadi sorotan Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifah. Hal ini setelah keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit pada pertandingan tersebut.
Rapat antara FIFA dan AFC kemarin pagi menetapkan bahwa pertandingan akan diulang. Setelah adanya temuan kejanggalan terkait keputusan wasit dalam laga tersebut.
Dikutip dari kanal Youtube Kilas Timnas, meskipun Uzbekistan awalnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0, banyak pihak yang meragukan keputusan tersebut dalam pertandingan pada Senin, 29 April 2024 malam.
Kejanggalan pertama terjadi saat gol Muhammad Ferrari dianulir oleh wasit dalam pertandingan tersebut. Keputusan ini menuai kontroversi karena banyak yang berpendapat bahwa gol tersebut sah dan seharusnya tidak dianulir.
Selain itu, ada juga kejadian pemberian hadiah penalti yang kemudian dibatalkan setelah dilakukan pengecekan VAR. Insiden-insiden ini menimbulkan kecurigaan terhadap integritas pertandingan tersebut.
Investigasi
FIFA dan AFC kemudian melakukan investigasi menyeluruh terhadap kejanggalan tersebut. Jika hasil investigasi membuktikan adanya ketidakadilan, maka pertandingan akan diulang untuk memberikan keadilan bagi kedua tim.
Namun, keabsahan informasi mengenai hal ini masih belum dapat dipastikan karena proses investigasi masih berlangsung.
Reaksi dari para penggemar sepak bola, terutama dari Indonesia, sangatlah beragam. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit dalam pertandingan tersebut. Mereka menganggap bahwa keputusan tersebut sangat merugikan tim Indonesia dan tidak adil.
BACA JUGA: Tantang Nyali Jokowi soal Timnas Israel, Novel Bamukmin: Jangan sampai Umat Islam Kepung Bandara
Gianni Infantino, presiden FIFA menyatakan bahwa menjaga integritas dalam sepak bola adalah hal yang sangat penting. Dia menekankan bahwa tindakan curang dalam pertandingan harus dihindari dan investigasi yang teliti harus dilakukan untuk mengungkap kebenaran.
Sementara itu, Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifah, juga menegaskan komitmennya untuk memastikan adanya keadilan dalam kompetisi.
Sejumlah netizen dan pengamat sepak bola juga memberikan pandangannya terkait kejadian ini. Mereka menilai bahwa pertandingan tersebut seharusnya tidak berakhir dengan kontroversi seperti ini.
Beberapa dari mereka bahkan mengajukan pertanyaan terhadap kemampuan wasit yang bertugas dalam pertandingan tersebut.