Ada Wacana Penggabungan Kemenpora dengan Kemenparekraf, Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegal Berharap Efektifitas

Minggu 28-04-2024,20:15 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy

Apresiasi pelaku usaha ekonomi kreatif

Rama menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengikuti event Apresiasi Kreasi Indonesia di Magelang. Dirinya terpilih mewakili Kota Tegal setelah berhasil masuk final di ajang tersebut.

BACA JUGA: Sebut Kunker ke Brebes Beli Telur Asin Kentutnya Bau, Ketua DPRD DKI Dianggap Menghina Warga Brebes

"Nantinya, kita akan mengangkat potensi daerah yang dikemas secara kekinian. Misalnya, brownie to go yakni kue yang bisa dibawa kemana saja dan kaya kue cake yang memang menonjolkan ciri khas Kota Tegalnya," ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Dhani Bagus Purnama. Pemilik toko pusat oleh-oleh khas Brebes ini mendukung wacana penggabungan dua kementerian tersebut. 

Menurutnya, jika usulan penggabungan dua kementerian di atas sangat berkesinbungan satu sama lain. Sala satunya di bidang olahraga. Jika ada sebuah event olahraga, disitu bisa diselipkan para pelaku UMKM sehingga bisa menambah roda perekonomian masyarakat.

"Contohnya jika ada event loma renang, kita ajak pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian," jelasnya.

BACA JUGA: Berada di Lintasan Jakarta-Semarang, Sate Tegal Bisa Jadi Daya Tarik Nasional

Sinergi kedua kementerian

Meski begitu, dirinya berharap adanya wacana penggabungan ini diharapkam bisa bersinergi satu sama lain. Ya itu tadi, kata dia, bidang UMKM dan olahraga bisa berkesinambungan.

"Jadi itu memotiviasi kita (pelaku UMKM) ke depan lebih baik lagi. Khususnya dalam menambah kualitas produk-produk kita. Sehingga ke depannya kita lebih baik lagi," terangnya.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada Kemenparekraf yang telah ikut peduli terhadap pelaku UMKM. Terutama dalam terobosan-terobosan sangat luar biasa.

"Harapnnya tentu menambah semangat, menambah kualitas dalam menambah produk kita yang lebih mengutamakan kualitas bukan kuantitasnya," pungkasnya. (*)

Kategori :