RADAR TEGAL - Kendaraan bermesin diesel telah lama menjadi pilihan favorit bagi banyak pengemudi yang menginginkan efisiensi bahan bakar dan daya tahan. Apa saja kelemahan mobil diesel ini yang jarang orang tahu?
Namun, dibalik reputasinya yang tangguh, mobil ini juga menyimpan sejumlah kelemahan mobil diesel yang perlu dipertimbangkan secara serius sebelum memutuskan untuk memilikinya.
Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu beberapa kelemahan mobil diesel yang sering kali dihadapi oleh pengguna mobil ini. Apakah nyaman di kendarai?
Dari suara bising yang khas hingga emisi gas buang yang tinggi, biaya perawatan yang meningkat, serta akselerasi yang kurang responsif, mari kita cari tahu beberapa kelemahan mobil diesel.
BACA JUGA: Ketahui 5 Cara Merawat Mesin Mobil Diesel Tetap Awet dan Tahan Lama, Lakukan Secara Rutin!
Dengan memahami kelemahan yang terkait dengan jenis kendaraan ini, diharapkan Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan sebelum memilih atau membeli mobil diesel.
1. Suara Bising dan Getaran Kasar
Satu ciri khas yang seringkali terdengar dari kelemahan mobil diesel adalah suara mesinnya yang lebih bising dan getaran yang lebih kasar. Fenomena ini berasal dari proses pembakaran yang berbeda dan kompresi udara yang tinggi dalam mesin diesel.
Getaran dan kebisingan tersebut bisa terasa di dalam kabin, terutama saat mobil melakukan akselerasi atau berjalan pada putaran rendah, menjadikan salah satu kelemahan mobil diesel.
Walaupun teknologi modern telah berupaya mengurangi kebisingan dan getaran pada mobil diesel, namun sensasi kasar tersebut masih seringkali terasa lebih kuat dibandingkan dengan mobil bensin.
BACA JUGA: Tipe Mobil Hemat Bahan Bakar Ini Pas Banget Buat Mudik, Mulai LCGC sampai Mobil Diesel Ada Loh
2. Emisi Gas Buang
Salah satu kelemahan mobil diesel yang kerap kali menjadi sorotan dalam penggunaan mobil diesel adalah tingginya emisi gas buang yang dihasilkan.
Meskipun mobil diesel modern telah berhasil mengurangi emisi NOx (Nitrogen Oxides) dan CO2, namun tingkat emisi Particulate Matter (PM) dan Nitrogen Oxides (NOx) masih cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bensin.
PM, yang sering dikenal sebagai jelaga hitam, dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan pernapasan dan polusi udara. Berbagai teknologi seperti Diesel Particulate Filter (DPF).