RADAR TEGAL – Total pemudik Lebaran 2024 Jateng yang masuk dan melintas mencapai 16,86 juta orang. Namun, dari jumlah tersebut, belum semuanya kembali ke perantauan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, sekitar 16 juta pemudik Lebaran 2024 Jateng telah memberikan dampak ekonomi bagi wilayahnya. Sebab, ribuan orang itu berbelanja makanan dan menginap di Jateng, sehingga mampu mendongkrak perekononian setempat.
"Para pemudik tentu berkontribusi terhadap perekonomian di Jateng, karena pertumbuhan ekonomi di Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi,” katanya di sela penutupan Posko Lebaran 2024 Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 18 April 2024.
Menurut Sumarno, Posko Terpadu Lebaran 2024 di Kantor Dinas Perhubungan Jateng ini melibatkan berbagai stakeholder, pelaksanaannya pada 3 sampai 18 April 2024 itu.
BACA JUGA: Pemudik Brebes Panik Kehilangan Dompet Berisi Uang di Rest Area Pemalang, Endingnya Begini
"Alhamdulillah pelaksanaan Posko Lebaran 2024 dari laporan 9 koordinator bidang, secara umum sangat lancar dan sukses,” kata dia.
Kendati demikian, kata dia, ada beberapa catatan yang harus dievaluasi agar pelaksanaan arus mudik dan balik pada Lebaran mendatang semakin lebih baik. Salah satunya terkait aktivitas penerbangan balon udara yang kerap dilakukan masyarakat.
Oleh karenanya, dia meminta pemerintah kabupaten/kota semakin memperketat pengendalian aktivitas penerbangan balon udara.
19 Persen pemudik Lebaran 2024 Jateng belum balik
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Jateng Erry Derima Ryanto mengakui belum semua pemudik Lebaran 2024 Jateng kembali ke perantauan.
BACA JUGA: 771.013 Orang Masuk Jawa Tengah saat Mudik dan Balik Lebaran 2024, 654.422 Lainnya Keluar
“Pada arus balik, jumlah orang yang keluar Jateng sekitar 13,58 juta orang. Sehingga diperkirakan sebanyak 19 persen atau 3,26 juta orang belum kembali ke perantauan," kata Erry.
Berdasarkan penghitungan data arus lalu lintas jalan tol maupun non tol selama arus mudik dan balik, jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 1.062.286 unit. Sedangkan yang keluar tercatat 785.619 unit.
Adapun jumlah kunjungan wisata yang terdata di lima lokasi unggulan Jateng, yakni Candi Borobudur, Baturraden, Guci, Owabong, Pantai Menganti pada 3 April-16 April 2024 sebanyak 1.135.118 pengunjung.