Selain itu, perhatikan juga warna air radiator. Jika air radiator terlihat keruh, berkarat, atau berwarna coklat, segera ganti dengan air radiator yang baru
4. Bersihkan Radiator
Radiator yang kotor dan berdebu dapat menghambat proses pendinginan mesin. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan radiator secara berkala. Kita dapat membawanya ke bengkel terpercaya untuk dibersihkan secara profesional.
BACA JUGA: Keunggulan Jumlah Piston dalam Kaliper pada Pengereman, Memahami Performa Rem secara Mendalam
Pembersihan radiator yang rutin akan membantu menjaga performa optimal radiator dan mencegah kerusakan.
5. Perhatikan Indikator Temperatur
Selalu perhatikan indikator temperatur di dashboard mobil. Jika indikator temperatur naik terlalu tinggi, segera hentikan mobil dan matikan mesin. Tunggu beberapa saat hingga mesin dingin sebelum melanjutkan perjalanan.
Jangan abaikan indikator temperatur yang naik. Hal ini merupakan tanda bahwa ada masalah pada sistem pendinginan mesin, dan radiator mungkin perlu diperiksa atau diperbaiki.
6. Konsultasi dengan Bengkel Terpercaya
Jika ragu atau mengalami masalah dengan radiator, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bengkel terpercaya. Mekanik yang berpengalaman dapat membantu memeriksa kondisi radiator dan memberikan solusi yang tepat.
Pencegahan dan perbaikan yang tepat oleh ahlinya akan membantu menjaga radiator dan mesin mobil tetap dalam kondisi prima.
BACA JUGA: Mengenal Jenis-jenis Suspensi Mobil, Komponen Penting Penunjang Kenyamanan Berkendara
Kesimpulan
Mengetahui beberapa akibat dari tidak mengganti air radiator mobil merupakan investasi kecil yang memberikan manfaat besar dalam jangka panjang. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat meminimalkan risiko kerusakan mesin, memaksimalkan usia pakai radiator, dan menjaga performa mobil tetap optimal.
Lebih dari itu, keselamatan pengemudi dan penumpang pun akan terjamin. Ingatlah, radiator yang terawat dengan baik akan membantu mobil kita tetap dalam kondisi prima dan aman dikendarai.(*)